Kamis, Maret 20, 2025

Al Muktabar Dorong Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit di Banten

Serang, Bantentv.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong peningkatan produktivitas dan nilai tambah kelapa sawit di Provinsi Banten. Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang merupakan dua wilayah penghasil kelapa sawit di Provinsi Banten.

“Satu komoditi yang sangat memiliki nilai ekonomi adalah sawit. Indonesia merupakan penghasil sawit besar. Komoditi ini mempunyai nilai tambah ekonomi dan memiliki makna dalam mengatur dan meningkatkan devisa negara,” ungkap Al Muktabar saat memberikan sambutan secara virtual dalam Pelantikan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang Serta Diskusi Terbuka Percepatan PSR Provinsi Banten di The Jayakarta Hotel Anyer, Kabupaten Serang secara virtual Kamis 9 Juni 2022.

Dikatakan, dalam pengelolaan kelapa sawit semua pihak harus memperhatikan prinsip ramah lingkungan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia. Kelapa sawit, dari hulu sampai hilir mempunyai nilai tambah yang luar biasa.

“Hilirisasi salah satunya minyak goreng. Dalam bentuk curah ataupun kemasan, agar masyarakat dapat menikmati minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan berkualitas,” ungkap Al Muktabar.

Menurut Al Muktabar, di pundak Apkasindo terdapat satu agenda kerja untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dalam memberikan layanan masyarakat yang memberikan nilai tambah ekonomi pada kelapa sawit.

“Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang memiliki perkebunan kelapa sawit yang sudah cukup lama. Sedang memerlukan peremajaan untuk meningkatkan prduktivitas. Pemda akan bahu-membahu untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi komoditi kelapa sawit. Sehingga Provinsi Banten sebagai kawasan industri dapat memaksimalkan, mungkin menggiatkan, hilirisasi kelapa sawit tidak hanya minyak goreng,” ujar Al Muktabar..

Dalam kesempatan itu, Al Mukatabar mengajak para pelaku industri kelapa sawit untuk menggiatkan atau mengembangkan bersama hilirisasi komoditi kelapa sawit yang berbasis industri.

“Pada prinsipnya, kita akan terus memberikan pelayanan bahwa pemerintah hadir dalam industri kelapa sawit,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga