Serang, Bantentv.com – Anggota DPRD Provinsi Banten, Syarifudin Bin H. Salwani menyikapi terkait keresahan masyarakat mengenai truk muatan tanah untuk menguruk proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) di wilayah Tangerang Utara.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil 5 Kabupaten Tangerang yang meliputi delapan kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Rajeg, Pasar Kemis, Sindang jaya ini banyak sekali aspirasi dari masyarakat kaitannya dengan truk-truk bermuatan tanah urugan.
“Saya saat turun untuk melakukan reses banyak mendapatkan keluhan serupa. Sebab berdasarkan informasi dari warga, hampir setiap minggu terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa akibat adanya truk-truk bermuatan tanah urugan ini,” ujar Wakil Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Banten ini.
Pria kelahiran Desa Pasir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang ini mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten agar segera menggelar razia terhadap angkutan yang melanggar aturan.
“Termasuk truk-truk bermuatan tanah urugan ini kan melanggar jam operasional di wilayah Kabupaten Tangerang. Karena itu ini harus ditindak dengan tegas tidak boleh pandang bulu,” ungkap politisi PKB yang kini duduk di Komisi IV DPRD Banten.
“Bagi kami sebagai wakil rakyat, kepentingan masyarakat tentu yang paling utama dan akan kami perjuangkan,” kata pria yang juga menjabat Bendahara DPW PKB Banten ini.
Berdasarkan informasi yang Ia terima, truk-truk ini ada di sepanjang jalur tol Balaraja sampai dengan Pakuhaji. Maka, yang lain juga harus dipastikan misalnya izin penambangan tanah yang dimuat truk-truk itu.
“Makanya, dalam rapat kami juga berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten,” katanya.
Pria kelahiran tahun 1976 ini berharap lima tahun kedepan Masyarakat Banten harus Bahagia dan Sejahtera. (adv)
