Serang, Bantentv.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, secara pasti pihaknya belum bisa memutuskan siapa yang akan menduduki kursi ketua DPRD, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten-kota.
Namun Tatu juga menyebut, Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri dalam menilai siapa yang nantinya akan ditunjuk menjadi ketua dewan dan penilaian pun berdasarkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela atau yang disingkat PDLT.
Tatu mengatakan, jika penilaian dari mekanisme internal Partai Golkar tidak memenuhi syarat tersebut, meskipun suara pemilihnya terbanyak pada saat Pileg kemarin, namun tidak akan menjamin bisa menduduki kursi ketua dewan baik tingkat provinsi maupun kabupaten-kota.
“Untuk penetuan ketua dewan di Partai Golkar mekansimenya sudah ada, kan penilaian dalam hal-hal internal Golkar itu PDLT nya sangat melekat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela,”ujar Tatu.
Diketahui pada pemilihan umum tahun 2024 kemarin, Partai Golkar mendapatkan suara tertinggi di tingkat Provinsi Banten, dan tujuh kabupaten-kota yang ada di Provinsi Banten. Sementara beberapa caleg petahana partai tersebut kembali lolos pada kursi DPRD Banten diantaranya Fitron Nur Ikhsan yang meraih 38.956 suara, Fahmi Hakim dengan 71.374 suara, dan Muhsinin dengan perolehan 26.493 suara. (riki/red)