Bantentv.com – Di tengah penatnya rutinitas harian, kata liburan jadi semacam mantra penyelamat. Tapi di era media sosial seperti sekarang, muncul satu pertanyaan menarik: apakah kita benar-benar sedang menikmati liburan, atau justru sibuk bikin konten?
Fenomena ini makin sering kita lihat. Di pantai, pegunungan, kafe estetik, atau spot wisata kekinian, tak sedikit orang yang lebih fokus membuat foto dan video untuk diunggah ke Instagram, TikTok, atau YouTube.
Tujuannya beragam, mulai dari sekadar berbagi momen seru, meningkatkan followers, hingga membangun personal branding.
Namun, di balik keseruan itu, muncul realita baru, liburan dan konten seringkali saling bertabrakan. Alih-alih benar-benar menikmati suasana, kita justru sibuk mencari angle terbaik dan caption yang catchy.
Baca juga: Kawah Ijen Banyuwangi salah satu Rekomendasi Tempat Healing Terbaik
Fenomena Liburan = Ngonten
Buat sebagian orang, dokumentasi itu penting—jadi bagian dari pengalaman liburan. Tapi di sisi lain, banyak juga yang justru merasa stres karena harus terus tampil ‘sempurna’ di depan kamera.
Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari tren ngonten sambil liburan, dirangkum dari berbagai sumber:
Dampak Negatif: Saat Liburan Kehilangan Maknanya
- Tujuan bergeser: Liburan yang dulu identik dengan ‘healing’ dan melepaskan stres, kini berubah menjadi ‘ladang konten’ untuk mendulang likes dan views.
- Tekanan sosial: Ada tuntutan tidak langsung untuk tampil keren, estetik, dan seru di medsos. Padahal, kenyataannya mungkin nggak seindah itu.
- Kurang menikmati momen: Terlalu sibuk ambil gambar bisa bikin kita lupa untuk menikmati suasana sekitar.
- Komentar negatif: Konten yang kita unggah bisa memicu komentar atau judgment yang kadang justru bikin bad mood saat liburan.
- Dampak lingkungan: Overtourism bisa terjadi di lokasi wisata yang viral, menyebabkan kerusakan alam atau penumpukan sampah.
Dampak Positif: Bisa Jadi Peluang dan Kenangan
- Dukungan ekonomi lokal: Konten liburan bisa ikut mempromosikan tempat wisata, kuliner, hingga UMKM lokal.
- Dokumentasi kenangan: Foto dan video bisa jadi pengingat momen-momen indah yang layak disimpan.
- Ekspresi kreatif: Bikin vlog, reels, atau travel blog bisa jadi media mengekspresikan diri sekaligus berbagi inspirasi.
- Potensi penghasilan: Ngonten sambil liburan bisa jadi peluang cuan, mulai dari review tempat wisata, endorse, sampai jualan online via jastip.
Tips Seimbang: Liburan Tetap Nikmat, Konten Tetap Dapat
Agar liburan tetap jadi momen yang berkesan, dan konten tetap jalan, kamu bisa coba beberapa tips ini:
- Tentukan tujuan utama: Liburan buat refreshing atau memang khusus bikin konten? Kalau bisa, kombinasikan dengan bijak.
- Atur waktu ngonten: Sisihkan 10–15 menit di awal kunjungan untuk bikin konten, sisanya fokus menikmati suasana.
- Gunakan alat yang simpel: Nggak perlu ribet bawa kamera besar, HP aja cukup kok.
- Nikmati dulu, posting belakangan: Fokus hadir di momen. Upload dan baca komentar bisa kamu lakukan saat waktu senggang, bukan saat di lokasi.
- Hargai tempat dan orang lain: Jangan ganggu ketenangan orang lain, dan tetap jaga kebersihan tempat wisata.
Liburan bukan soal seberapa banyak postingan yang kamu buat, tapi seberapa banyak momen yang benar-benar kamu rasakan.
Mau ngonten? Boleh banget. Tapi jangan sampai lupa untuk hadir sepenuhnya dalam setiap detik liburanmu. Karena, momen terbaik itu nggak selalu harus dibagikan, kadang cukup disimpan dalam ingatan.