Bantentv.com – Puasa Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan bahkan berhenti berolahraga. Justru dengan aktivitas fisik yang tepat, tubuh akan tetap bisa bugar dan metabolisme tetap optimal meski dalam kondisi menahan lapar dan haus sekalipun.
Akan tetapi, berolahraga saat puasa tentu membutuhkan strategi dan teknik yang berbeda dari hari-hari biasa agar tetap aman dan efektif.
Nah, kali ini Dokter Umum RS Sari Asih Karawaci, Tangerang, dr. Fadli Ambara memberikan beberapa tips bagi kita yang ingin tetap aktif berolahraga selama puasa Ramadan. Simak tipsnya!
- Pilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah:
- Sebelum berbuka: Sekitar 30-45 menit sebelum waktu berbuka puasa. Di waktu ini, tubuh sudah mendekati waktu untuk mendapatkan kembali asupan cairan dan nutrisi.
- Setelah berbuka: Jika ingin melakukan olahraga yang lebih berat, sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah berbuka agar tubuh memiliki cukup energi dan cairan.
- Sebelum sahur: Bagi kita yang memiliki kebiasaan bangun lebih awal, olahraga ringan seperti yoga atau stretching bisa menjadi pilihan saat sebelum sahur.
- Sesuaikan Intensitas Latihan
Karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan sepanjang hari, intensitas olahraga sebaiknya disesuaikan. Idealnya, cukup lakukan sekitar 25-45% dari intensitas biasanya. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah berolahraga untuk menghindari cedera.
Jenis olahraga ringan hingga sedang yang bisa dilakukan saat puasa meliputi:
- Jalan santai
- Yoga atau stretching
- Bersepeda ringan
- Latihan kekuatan ringan (bodyweight training seperti push-up atau squat)
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Olahraga tetap membutuhkan energi, meskipun dilakukan saat puasa. Untuk itu penting untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, kalori, serta cairan. Minumlah setidaknya 1,5-2 liter air setiap hari saat berbuka hingga sahur guna menghindari dehidrasi.
Makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, sayuran, dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk menjaga stamina tubuh.
- Dengarkan Tubuh
Jika merasa lemas, pusing, atau mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti pusing atau detak jantung tidak teratur, sebaiknya hentikan olahraga dan istirahatlah. Keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
