Bantentv.com – Memiliki aroma uang khas, kemenyan yang berasal dari getah pohon Styrax Benzoin ini, kini sedang ramai jadi incaran perdagangan dunia.
Jika di Indonesia kemenyan sering dijadikan bahan untuk ritual keagamaan dan hal mistis, namun di luar negeri, kemenyan justru dianggap sebagai bahan mewah untuk parfum mahal dan wellness atau dunia kesehatan.
Kemenyan bahkan sejak dulu sudah dipakai di Mesir Kuno hingga farmasi modern. Di Indonesia sendiri, salah satu produsen penghasil kemenyan terbaik dunia ada di daerah Sumatera Utara dan Tapanuli, dengan getah yang bening, sehingga menghasilkan kualitas yang bagus dan diakui dunia.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pun mendorong pemerintah untuk segera melakukan hilirisasi produk ekspor frankincense atau yang dikenal dengan kemenyan.
Sebelumnya, pada 12 Juni 2025 lalu, di Jakarta Convention Center. Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pasar ekspor kemenyan di luar negeri sangat besar, yakni mencapai US$ 23 miliar atau setara Rp 373,56 triliun.
“Sizenya kan US$ 23 miliar ya. Itu semua orang bicara parfum, bicara hio, bicara semua kan dari sana,” kata Luhut dalam agenda International Conference on Infrastructure 2025.
Tak tanggung-tanggung, menurut Luhut, Indonesia merupakan negara terbesar yang memproduksi kemenyan hingga 80 persen.
“Dan kita, Indonesia, memproduksi 80% kemenyan, dan ini seperti 35.000 hektar di Danau Toba. Kami sangat terkejut tentang ini. Kami tidak tahu sebelumnya, bahwa Indonesia memasok 80% secara global,” ucap Luhut.Diketahui sebelumnya, pada tahun 2024, ekspor kemenyan berhasil tembus di angka 43.000 ton dengan nilai lebih dari 700 milyar Rupiah, dengan negara tujuan yakni Cina, Prancis, Mesir dan India.
Baca juga: Manfaat Getah Pepaya yang Belum Banyak Orang Tahu
Meski sering dianggap mistis, namun kemenyan ini sering digunakan untuk ritual keagamaan di Eropa, Rusia, India bahkan dipakai di kuil Hindu.
Tidak hanya untuk keagamaan, kemenyan juga bermanfaat untuk medis seperti pelindung luka, menambah daya perekat perban, bahkan masuk dunia anestesi.
Bahkan, tersiar kabar bahwa kemenyan juga pernah digunakan sebagai bahan parfum merek dunia seperti Chanel, yang diambil dari benzoin yang sejenis dengan kemenyan di Indonesia.
Selain parfum, kemenyan juga banyak digunakan untuk aromaterapi di Jepang dan Cina. Bahkan, lilin beraroma dan sampai perasa makanan seperti permen dan minuman juga menggunakan bahan dasar ini.
Banyaknya manfaat yang didapat dari kemenyan, menjadikan kemenyan sebagai Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya dari Indonesia. Bangga!
Qonitah M A