Bantentv.com – Penipuan digital makin hari makin marak, terutama yang mengatasnamakan platform e-commerce populer seperti Shopee. Pelaku penipuan kini semakin lihai dalam memanfaatkan nama besar perusahaan untuk menipu calon korban secara online.
Dalam aksinya, para pelaku biasanya menyamar sebagai pihak resmi, mulai dari customer service, penjual online, hingga kurir. Tak jarang, mereka mengirimkan pesan melalui aplikasi chat atau media sosial dengan tampilan yang terlihat profesional agar calon korban merasa percaya.
Baca juga : Modus Penipuan Link yang Bisa Mencuri Data dan Saldo Rekening
Berikut beberapa modus penipuan yang sering digunakan oknum tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Shopee:
- Menyamar sebagai tim customer service atau affiliate Shopee
- Menawarkan pekerjaan paruh waktu dengan iming-iming komisi besar
- Mengirim tautan mencurigakan dan meminta data pribadi
- Membuka lowongan kerja fiktif yang terlihat meyakinkan
- Menyodorkan transaksi lewat akun virtual yang tidak resmi
- Mengaku bisa membantu memulihkan akun Shopee yang bermasalah
Agar tidak menjadi korban, kamu perlu menerapkan prinsip 3C untuk menghindari segala bentuk penipuan sebagaimana yang dikutip dari @detikcom:
- Cek Pengirimnya
Pastikan informasi yang kamu terima berasal dari akun resmi Shopee. Shopee hanya menggunakan nomor customer service 1500702 dan akun media sosial yang sudah terverifikasi. - Cek Fakta Melalui Aplikasi
Gunakan fitur “Cek Fakta” di aplikasi Shopee. Buka menu Akun > Chat dengan Shopee untuk memastikan kebenaran informasi. - Cari Tahu Modusnya
Ikuti akun resmi seperti @shopeecare_id di Instagram agar kamu tetap update soal berbagai modus penipuan terbaru yang berkedok e-commerce.
Dengan banyaknya cara yang digunakan oleh pelaku penipuan, penting bagi kita semua untuk lebih waspada, teliti, dan tidak mudah tergiur oleh tawaran-tawaran yang tidak masuk akal. Keamanan digital bisa dilakukan dimulai dari kebiasaan kita sendiri.