Cilegon, Bantentv.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon memberlakukan sekolah daring untuk sejumlah sekolah yang terkena paparan bocornya gas cairan kimia dari PT Chandra Asri Pasific. Pemberlakukan sekolah secara daring ini menyusul banyaknya pelajar yang terdampak.
Sejumlah sekolah yang terdiri dari sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri di wilayah Kecamatan Ciwandan terlihat sepi dan tanpa ada aktifitas kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Sehingga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar siswanya secara daring.
Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan kegiatan pembelajaran sekolah secara daring ini menyusul banyaknya pelajar yang terkena imbas karena kebocoran dari pipa saluran air di PT Chandra Asri Pasific pada Sabtu kemarin.
“Iya kita daringkan saja beberapa sekolah yang kena imbas, terutama para pelajarnya,” ujar Heni.
Sampai saat ini kondisi di dekat areal pabrik PT Chandra Asri Pasific beberapa kali masih tercium aroma bau menyengat akibat dari kegagalan teknologi bocornya pipa cairan kimia dari perusahaan tersebut. Meskipun hasil uji laboratorium melalui parameter gas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon masih di bawah baku mutu.(aliyandra/red)