Pandeglang, Bantentv.com – Untuk menekan dan menjaga inflasi pangan di Banten, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten bersama pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi, diantaranya menyiapkan sentra bahan komoditi yang kerap memicu inflasi yakni cabai dan bawang merah.
Selain itu, BI Banten juga terus mengendalikan laju inflasi di Banten berada di bawah 3 persen sampai akhir 2023.
Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan pada Oktober 2023 tercatat inflasi Banten sebesar 2,35 persen secara year on year. Persentase tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,56 persen dan pulau Jawa 2,48 persen.
Pihaknya memprediksi sampai akhir tahun. inflasi di bawah 3 persen atau sekitar 2,9 persen. Ini menunjukkan inflasi di Banten tetap pada trend terus terjaga stabil.
“Kita prediksi inflasi di Banten sampai akhir tahun 2023 ini di bawah 3 persen,” ungkap Imaduddin.
BI Banten dan pemerintah juga berupaya menciptakan sentra pangan baru. Terbaru pihaknya sudah menyiapkan sentra cabai rawit dan bawang merah di Kabupaten Pandeglang dan Serang. Menurutnya ini bisa memasok kebutuhan pangan.
“Terbaru BI dan pemerintah sudah siapkan sentra cabai rawit dan bawang merah, ini untuk memasook kebutuhan pangan di Banten,” lanjut Imaduddin.
Imaduddin juga menambahkan kenaikan suku bunga BI menjadi 6 persen juga merupakan upaya untuk menekan laju inflasi. Sebab kondisi perekonomian global yang sedang kurang baik akan berdampak terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang melemah.(rangga/red)
