Pandeglang, Bantentv.com – Satuan Reserse Kriminal Polres Pandeglang mengamankan seorang perempuan berinisial U yang diduga membunuh bayinya sendiri. Perempuan berusia 43 tahun itu tega membunuh buah hatinya sendiri lantaran takut jika kehamilannya diketahui oleh keluarga. U sendiri merupakan seorang istri kedua.
Diketahui sebelumnya, sesosok bayi laki-laki ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar mandi kontrakan di Kampung Juhut Noval, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu kemarin. U membunuh bayinya dengan cara melilitkan pakaian yang digunakannya saat melahirkan ke tubuh bayi hingga ke leher. Kemudian ia menyeretnya ke lantai atas kontrakan. Bayi tersebut kembali dibungkus oleh pakaiannya hingga menutupi wajah bayi yang menyebabkan sang bayi tidak dapat bernapas.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan bahwa dari hasil visum terdapat luka di bagian kepala dan leher bayi seperti akibat hantaman benda tumpul. Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui pelaku mencoba menyembunyikan kehamilannya tersebut dari keluarga dan para tetangganya.
“Selain menyembunyikan kehamilannya karena malu, U menghabisi nyawa anaknya sendiri juga dipicu faktor ekonomi karena pelaku diketahui hanya berjualan kopi di sekitar alun-alun dan telah memiliki lima orang anak,” ungkap Shilton.
Sementara itu, pelaku mengaku menyesal telah membunuh bayi yang telah dikandungnya selama sembilan bulan tersebut. Sambil menangis pelaku meminta maaf atas perbuatan yang telah menghilangkn nyawa bayi yang baru dilahirkannya tersebut.
Atas perbuatannya, pelaku di ancam Pasal 80 Ayat 3 dan 4 Junto Pasal 76C UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungn Anak. Pelaku terancam pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda sebanyak Rp3 miliar.(rangga/red)
