Serang, Bantentv.com – Prevalensi stunting di Kota Serang masih berada di angka 23,8 % berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui Inovasi Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting (Poster Cetting), berupaya melakukan intervensi secara intensif melalui 11 layanan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, dimana di Kota Serang lokus kegiatan dipusatkan di Posyandu Cumi-cumi, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Respon positif disampaikan ketua tim penggerak PKK Kelurahan Banten Sarah Yaqub, menurut Sarah hadirnya Inovasi Poster Cetting sangat membantu menanggulangi persoalan stunting di wilayahnya. Para Kader pun semangat mendukung kegiatan Poster Cetting yang saat ini sudah berjalan 10 hari. “Dengan adanya Inovasi Poster Cetting ini sangat membantu menanggulangi persoalan stunting di wilayah kami. Para Kader pun semanat mendukung kegiatan Poster Cetting ini,”ujarnya.
Selanjutnya dijelaskan Camat Kasemen Kristiyanto, banyak faktor yang mempengarungi angka stunting di Kota Serang, khususnya di Kelurahan Banten. Maka dengan adanya Poster Cetting dirinya bersyukur karena berbagai pelayanan dan intervensi secara intensif diberikan yang diharapkan hal tersebut dapat membantu penanganan stunting di Kelurahan Banten.
“Banyak faktor yang mengurangi angka stunting di Kota Serang khususnya di Kelurahan Banten. Maka dengan adanya Poster Cetting ini kami sangat bersyukur sekali mudah-mudahan bisa mencover persoalan stunting ini,”katanya.
Kristiyanto berharap dengan adanya Poster Cetting dengan 11 layanannya, mampu mengcover berbagai persoalan dan faktor-faktor penyebab stunting yang ada di Kecamatan Kasemen, khususnya Kelurahan Banten. (tanti/red)
