Lebak, Bantentv.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan akan kue kering rumahan semakin meningkat. Di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, para perajin kue kering kebanjiran pesanan dari pelanggan.
Dalam sehari, seorang perajin kue kering rumahan bisa menerima pesanan hingga hampir seratus toples. Berbagai jenis kue kering seperti nastar, kue keju, kue kacang, dan aneka kue Lebaran lainnya terus menjadi pilihan para pelanggan.
Salah satu perajin kue kering rumahan, Een, mengungkapkan bahwa selama Ramadan, usaha yang telah digelutinya hampir lima tahun ini mengalami lonjakan pesanan yang signifikan, bahkan mencapai 100 toples per hari. Satu toples kue kering dijual dengan harga Rp50.000.
“Alhamdulillah, orderan terus meningkat setiap hari. Dalam sehari bisa mencapai 100 toples pesanan,” ujar Een.
Baca juga : Pengusaha Kue Kering di Kota Serang Kebanjiran Pesanan
Dengan tingginya permintaan, omzet penjualan kue kering rumahan Lebaran pun mencapai jutaan rupiah per hari.
Adapun kue lebaran rumahan yang biasa disajikan saat Lebaran, seperti nastar, kue lidah kucing, kue putri salju, kue sagu keju, cookies coklat, brownis coklat, dan masih banyak lagi.
Biasanya kue kering yang dijual di pasaran dibanderol dengan harga yang variatif, mulai dari Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung varian jenis kue yang dijual.
Kue yang banyak dicari oleh pembeli adalah kue nastar, karena kue ini termasuk sajian wajib pada saat hari raya Idul Fitri.
Siti Anisatusshalihah
Editor: Lilik HN
