Serang, Bantentv.com – Keberadaan tenaga honorer di lingkungan pemerintahaan Kota Serang saat ini tengah menjadi pembahasan. Tenaga honorer tengah meminta peningkatan kenaikan upah dan didaftarkan menjadi peserta BP Jamsostek. Permintaan ini akan diwujudkan oleh pemerintah daerah supaya kesejahteraan para tenaga honorer meningkat.
Sekretaris Daerah Pemkot Serang, Nanang Saefudin mengatakan pihaknya akan fokus pada penanganan tenaga honorer yang ada saat ini yakni lebih kurang 5.646 orang. Jumlah tenaga honorer yang ada akan dinaikan upahnya dan dijadikan segabai peserta BP Jamsostek untuk mewujudkan kesejahteraan tenaga honorer.
Pemkot Serang akan melayangkan surat edaran ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menghentikan rekrutmen tenaga honorer baru. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga honorer sudah melampaui batas. Selain itu, jika rekrutmen tenaga honorer baru terus dilakukan maka bisa menjadi beban APBD.
“Keberadaan tenaga honorer masih sangat dibutuhkan guna membantu kinerja para ASN dalam melayani masyarakat, namun jika terus bertambah dikhawatirkan akan membebani anggaran,” ucap Nanang.
Disampaikan Nanang, semua pemerintah daerah sudah menyampaikan aspirasi pada pemerintah pusat untuk membuka rekrutmen P3K lokal. Artinya P3K hanya dibuka untuk menampung tenaga honorer yang sudah ada di daerah masing-masing. Jika P3K dibuka untuk umum, maka para tenaga honorer yang sudah tercatat didaerah dipastikan tak akan lolos karena banyak kompetitor yang ikut seleksi P3K. (red)