Pandeglang, Bantentv.com – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, sejumlah komoditas di Pasar Tradisional Badak Pandeglang mengalami kenaikan harga.
Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai, khususnya jenis cabai merah keriting dan cabai rawit oranye, yang kini menyentuh angka Rp45 ribu per kilogram. Kenaikan ini mulai dirasakan pedagang sejak tiga hari terakhir.
Menurut para pedagang, lonjakan harga cabai bukanlah hal yang mengejutkan. Momen hari besar keagamaan seperti Iduladha kerap menjadi faktor pendorong fluktuasi harga, terutama untuk bahan pokok yang permintaannya meningkat drastis.
Ali, seorang pedagang setempat, menyatakan bahwa kondisi ini sudah menjadi pola tahunan.
“Kalau mendekati hari raya, baik. Idulfitri atau Iduladha, kenaikan seperti ini memang biasa terjadi,” ujar Ali.
Baca juga: Tradisi Iduladha di Pelosok Negeri: Unik dan Penuh Makna
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan kali ini hanya terjadi pada beberapa jenis cabai, sementara komoditas lain seperti tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit hijau masih berada di harga normal.
Sementara itu, konsumen mulai merasakan dampaknya. Amalia, seorang pembeli yang rutin berbelanja di pasar tersebut, mengaku harus menyesuaikan kebiasaan belanja hariannya.
“Biasanya saya beli satu kilogram, tapi sekarang hanya setengah atau seperempat saja karena harganya naik,” tuturnya.
Harga cabai yang terus merangkak naik menimbulkan kekhawatiran baik dari sisi pedagang maupun pembeli. Mereka berharap pemerintah daerah dapat turun tangan dalam menstabilkan harga cabai, agar tidak terus melonjak dan memberatkan masyarakat menjelang hari raya.
Dengan dinamika pasar seperti ini, kontrol harga menjadi tantangan tersendiri di tengah perayaan besar. Namun harapan tetap tumbuh di kalangan warga, agar harga cabai segera kembali normal dan terjangkau untuk semua kalangan.
Siti Anisatusshalihah