Serang, Bantentv.com – Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survey, menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, unggul dari paslon 01 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Andra-Dimyati mengungguli Airin-Ade yang sebelumnya diunggulkan berbagai survei dengan popularitas dan elektabilitas yang menjulang tinggi. Pengamat Politik Syaeful Bahri mengungkapkan, terdapat lima faktor penyebab Andra-Dimyati unggul dari Airin-Ade, dalam hasil quick count Pilgub Banten 2024.
“Kejutan dimana Pilgub Banten, satu minggu sebelum pencoblosan hampir semua lembaga sumber mengunggulkan Airin-Ade Sumardi tapi begitu hasil quick count berdasarkan pencoblosan pada Pilgub Banten ini ternyata menunjukkan kemenangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mengalahkan Airin dan Ade Sumardi,” ujar Syaeful Bahri Pengamat Politik.
Menurutnya, faktor pertama angka golput yang begitu tinggi, meski elektabilitas Airin sangat menjulang tinggi tetapi ketika para pendukung, simpatisan Airin banyak yang tidak hadir di TPS atau faktor tertentu, maka percuma tidak menghasilkan perolehan angka.
“Pertama walaupun elektabilitas Airin-Ade Sumardi sangat menjulang tinggi tetapi ketika para pendukung, simpatisan Airin banyak yang tidak hadir ke TPS atau faktor tertentu tidak datang ke TPS maka percuma tidak menghasilkan perolehan angka,” ungkap Syaeful.
Kedua, para pemilih yang mengenal Airin, berbalik ke Andra yang dipengaruhi kampanye masif paslon 02 dengan endors tokoh Nasional hingga selebritis.
Ketiga, menurut Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (Jadi) wilayah Banten ini, pemilih mengambang pada saat terakhir menjatuhkan pilihan ke Andra-Dimyati karena isu dinasti dan anti korupsi.
Berikutnya, pengaruh Prabowo efek yang di masa terakhir menyatakan sebagai ketua partai mempercayai Andra Soni dan Dimyati Natakusumah bisa membawa Banten lebih baik.
Akademisi UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten ini menambahkan, faktor terakhir adalah logistik, yang menurutnya bahwa setengah lebih dari DPT Banten pragmatis berdasarkan Pileg 2024. Sehingga kekuatan logistik dengan pendekatan bansos dan kampanye gratis sekolah dalam kampanye terbuka sangat efektif. (hendra/red)