Minggu, September 8, 2024
BerandaBeritaInvestasi Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Sektor Industri Kimia Terbanyak

Investasi Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Sektor Industri Kimia Terbanyak

Cilegon, Bantentv.com – Total investasi di Kota Cilegon mencapai Rp21,7 triliun di triwulan II 2024. Dimana, Sebagian besar industri tersebut 3 besar yakni dari sektor industri Kimia atau petrokimia. Diketahui, pada  triwulan I tahun 2024 investasi mencapai sebesar Rp8,299 triliun.

Dimana, 3 terbesar yaitu PT Lotte Chemical Indonesia sebesar Rp3,31 triliun, disusul PT Chandra Asri Pacific sebesar Rp1,487 triliun dan PT Indo Raya Tenaga sebesar Rp1,026 triliun.

Angka tersebut meningkat pada triwulan II sebesar Rp13,435 triliun. Tiga terbesar yakni PT Krakatau Posco yang mencapai Rp6,684 triliun, PT Lotte Chemical Indonesia menambah lagi sebesar Rp2,240 triliun dan PT Indo Raya Tenaga juga menambah lagi sebesar Rp1,303 triliun.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon pada kurun Waktu 2019 sampai 2023, sektor Kimia masih menjadi terbesar yakni Industri Kimia dan Farmasi sebanyak Rp67.5 triliun dengan serapan tenaga kerja 3.166.

Lalu sektor Listrik, Gas dan Air sebesar Rp31.6 triliun menyerap sebanyak 4.322 dan Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebanyak Rp5.2 triliun sebanyak 5.510 tenaga kerja.

Kepala Bidang  Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (Rendalev) Bappedalitbang Kota Cilegon Tengku Herry Syahputra menyampaikan, investasi dan industri terbesar yakni masih dari sektor Kimia. Dimana, pada 2019 sampai 2023 mencapai Rp67,5 triliun.

“Penyerapan tenaga kerja mencapai angka hingga 3.166 orang di semua petrokimia. Artinya cukup besar menyerap tenaga kerja,” katanya, saat menjadi narasumber dalam diskusi Seminar Pembangunan bertajuk Dampak Positif Investasi dan Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Cilegon, Jumat, 23 Agustus 2024.

Selain sektor tenaga kerja, papar Tengku, manfaat dari keberadaan industri sendiri berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat melalui pajak dan retribusi, ada perkembangan teknologi baru yang diserap tenaga kerja lokal, mendorong pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya.

Lalu,  pertumbuhan ekonomi wilayah meningkat, yang dapat meningkatkan standar hidup masyarakat di wilayah tersebut dan kehadiran industri membantu mendiversifikasi ekonomi wilayah, mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu, seperti pertanian atau pertambangan

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR