Serang, Bantentv.com – Menyambut Hari Raya Idulfitri, sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menukarkan uang untuk dibagikan kepada sanak famili di kampung halaman.
Hal itu menjadi alasan utama bagi masyarakat Serang mendatangi Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten pada Rabu siang, 5 Maret 2025, untuk menukarkan uangnya.
Menurut warga, Romli, proses penukaran uang melalui Bank Indonesia ini terbilang cukup mudah. Antrean juga terlihat tidak terlalu mengular. Masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri melalui website PINTAR BI, mengisi data diri, dan memilih jadwal penukaran.
Ia merasa terbantu dengan adanya layanan penukaran uang dari Bank Indonesia karena tidak dipungut biaya. Berbeda halnya jika menukarkan melalui calo, di mana ada biaya tambahan berupa persentase tertentu yang harus dibayarkan.
“Saya sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Selain prosesnya yang mudah, penukaran uang ini juga tidak dipungut biaya, berbeda dengan menukarkan uang lewat calo,” ungkap Romli.
Selain Romli, warga lain bernama Hambali juga menukarkan uang sebagai persiapan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Biasanya saya menukar uang lebih awal sebagai persiapan Idulfitri,” ucapnya.
Sementara itu, petugas Bank Indonesia enggan memberikan keterangan terkait proses penukaran uang ini. Namun, berdasarkan informasi yang tersedia, Bank Indonesia membatasi kuota harian dalam penukaran dan nilai maksimum penukaran per satu kepala adalah Rp5 juta.
Siti Anisatusshalihah