Kamis, Maret 20, 2025

Al Muktabar Cek Kedatangan Vaksin PMK di Bandara Soetta

Tangerang, Bantentv.com – Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Banten dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Pj Gubernur Banten Al Muktabar melakukan pengawalan kedatangan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku di Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta di Terminal Kargo 520, Kota Tangerang, Senin 4 Juli 2022.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, bahwa Pemerintah hadir dan sangat serius dalam menangani PMK pada hewan ternak. Al Muktabar mengecek langsung kedatangan vaksin PMK ketiga sejumlah 94 ribu dosis yang diimpor dari Perancis.

“Telah kita saksikan bersama, kita telah menerima tahap ketiga vaksin Penyakit Mulut dan Kuku sejumlah 94 ribu. Vaksin untuk pencegahan PMK pada hewan ternak,” ungkap Al Muktabar dihadapan para wartawan.

Dijelaskan Al Muktabar, setelah pihaknya mengecek langsung ke gudang pendingin Terminal Kargo 520 Bandara Soekarno-Hatta, vaksin PMK Kuku merek Aftopor dari Prancis diterima dalam kondisi baik. Kemudian, vaksin akan didistribusikan ke daerah sesuai prioritas penyebaran untuk digunakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

“Pemerintah hadir dan sangat serius untuk menangani Penyakit Mulut Kuku. Kita harap masyarakat tenang, karena pemerintah akan menangani dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya kembali menegaskan.

Ditambahkan Al Muktabar, untuk Provinsi Banten telah menerima 1.100 dosis dan akan mengajukan kembali 1.100 dosis ke Kementerian Pertanian. Di Provinsi Banten sendiri, sebanyak 2.057 hewan ternak telah terinfeksi PMK. Terbanyak di wilayah Tangerang, mencapai 843 hewan ternak.

“Mayoritas akibat mobilitas ternak menjelang Idul Adha. Untuk tingkat kesembuhan mencapai 36% sampai 42%,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Finari Manan mengungkapkan, pengawalan kedatangan vaksin PMK merupakan bentuk sinergitas bersama dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku.

“Bentuk sinergitas dan keseriusan dalam menangani Penyakit Mulut dan  Kuku. Bergerak bersama untuk menekan penyebaran PMK,” tegas Finari.

Sebagai informasi, Pemerintah Republik Indonesia telah mengimpor vaksin PMK sebanyak 3.104.000 dosis. Importasi pertama vaksin PMK mencapai 10 ribu dosis yang tiba pada tanggal 12 Juni 2022. Importasi kedua sebanyak 3 juta dosis yang tiba pada tanggal 16 Juni 2022. Importasi ketiga sebanyak 94 ribu dosis yang tiba pada tanggal 3 Juli 2022.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga