Sabtu, Desember 14, 2024
BerandaBeritaAdvertorialWawan Suhada Prihatin Banyak Pembangunan Tidak Merata di Banten

Wawan Suhada Prihatin Banyak Pembangunan Tidak Merata di Banten

Serang, Bantentv.com – Pembangunan di Provinsi Banten dinilai masih ditemukan disparitas atau tidak merata. Bahkan, disparitas itu tidak hanya dalam skala besar Banten Selatan maupun Banten utara, melainkan juga di sejumlah wilayah di Banten.

Sebut saja Tangerang Raya yang daerahnya dekat dengan DKI Jakarta atau sebagai penyangga ibu kota justru masih ditemukan ketimpangan pembangunan.

Hal inilah yang juga menjadi sorotan oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Banten, Wawan Suhada saat melakukan Dialog Khusus di studio Banten TV, Rabu siang, 20 November 2024.

Menurut Wawan, masih banyak permasalahan yang muncul di daerah pemilihannya yakni Tangerang B, di mana salah satu permasalahannya masih ditemukan adanya rumah tidak layak huni (RTLH).

Hal itu ditemukan saat dirinya menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses anggota dewan.

“Banyak muncul permasalahan di Dapil Tangerang B, dapil saya masih ada RTLH di sana,” ujar Wawan Suhada.

“Saat awal menyerap reses, kok bisa di daerah Tangerang kesetaraan pembangunannya tidak merata, bahkan ada RTLH. Sangat ditemukan disparitas yang tinggi. Ketika di wilayah Selatan banyak developer tumbuh subur di sana, namun di Tangerang utara justru berbanding terbalik,” kata anggota Komisi IV DPRD Banten yang membidangi pembangunan ini.

Dijelaskan Wawan, mayoritas mata pencaharian warga di Tangerang utara adalah petani, nelayan, dan sebagian pedagang. Sedangkan untuk karyawan di bidang profesional masih sangat kecil skalanya.

“Bayangkan, di sana di tiap RT/RW ada sekitar 2 atau 3 RTLH yang masih ada.” Lanjut Wawan.

Ketimpangan pembangunan inilah yang menjadi tantangan Wawan sebagai seorang anggota DPRD Banten, dimana seorang legislatif harus mampu menyerap aspirasi masyarakat dan penyambung lidah terhadap pemerintah daerah.

“Ini tantangan buat saya sebagai anggota dewan, harus melakukan inovasi, menyerap aspirasi dan penyambung atau jembatan terhadap pemerintah daerah,” ujar Wawan.

Meski begitu, memurut Wawan anggota DPRD itu bukanlah ‘super hero’ yang ketika masyarakat memberi masukan atau keluhan dapat langsung direalisasikan.

Menurutnya merealisasikan aspirasi masyarakat dibutuhkan proses, dengan mencatat lalu menyambungkan ke pemerintah daerah untuk dipilih mana yang lebih prioritas.

Itulah juga yang membuat dirinya terjun ke dunia politik dan duduk di kursi legislatif karena ingin serta merta menjadi pribadi yang lebih berguna bagi masyarakat luas. (adv)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR