Serang, Bantentv.com – Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan Nia Purnama Sari merupakan sosok inspirasi perempuan Banten, yang mana awal karirnya bukanlah dari dunia politik tetapi dirinya dipercaya oleh banyak perempuan di Provinsi Banten untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
Setelah ia dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Banten, Nia langsung bekerja dan menyerap aspirasi warga baik dari Dapil nya maupun masyarakat Banten lainnya.
Sebelum menjadi anggota DPRD Provinsi Banten, Nia adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki jiwa bisnis yang besar. Oleh karena itu Nia membuka usaha fashion di Kota Serang yang mana kota yang membesarkan namanya sampai menjadi anggota dewan.
Tak hanya memiliki jiwa bisnis yang besar, ia pun memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya dan dirinya membuat organisasi sosial bernama “Srikandi Banten”. Dimana organisasi tersebut anggotanya adalah perempuan yang ada di Provinsi Banten.
Di dalam organisasi itu Nia menjabat sebagai ketua, dan dirinya sering mengajak anggotanya melakukan kegiatan sosial, seperti membagikan sembako, makanan ringan dan berat, serta kegiatan sosial lainnya.
Memiliki banyak anggota dan sering turun ke masyarakat, dirinya pun mendapat dorongan dan dukungan untuk maju menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
Hal itulah yang menjadikan Nia terjun ke dunia politik dan mencalonkan dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
“Sebelum jadi anggota dewan saya seorang ibu rumah tangga dan punya jiwa bisnis sehingga sebelum saya berjualan baju, saya sempat berjualan makanan atau apapun itu saya jual. Kemudian di tahun 2019 saya membuka usaha baju dan ternyata responnya dari masyarakat bagus dan berkembang sampai sekarang,” ujar Nia.
“Selain itu, saya juga punya organisasi sosial namanya Srikandi Banten, dari organisasi ini saya sering melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi sembako, membagikan makanan gratis Jumat berkah dan lain-lainnya. Mungkin seringnya saya turun ke masyarakat jadi orang-orang tuh bilang “ayo bu jadi dewan saja nyalon” dari situlah saya mulai kepikiran. Sehingga saya memberanikan diri mencalonkan untuk jadi anggota dewan,” ungkapnya.
Nia menceritakan perjalanan menjadi anggota dewan dengan cara pendekatan khas perempuan, seperti mengadakan senam, dan mengadakan perlombaan-perlombaan yang melibatkan semua kalangan masyarakat.