Bantentv.com – PT Pertamina Patra Niaga memastikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat tetap terjaga.
Kepastian tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Adriani Sumampouw, melalui rilis video resmi pada Minggu, 30 November 2025.
Fahrougi mengungkapkan bahwa tim distribusi terus bergerak menggunakan jalur alternatif untuk menjaga kelancaran pengiriman BBM ke titik-titik yang masih bisa dijangkau.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi meski infrastruktur transportasi di sejumlah daerah mengalami gangguan.
Baca Juga: Pemerintah Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional Tangani Bencana di Sumatra
Menurut data Pertamina, hingga Minggu, 30 November 2025, terdapat 136 SPBU di Aceh, 383 SPBU di Sumatera Utara, dan 136 SPBU di Sumatra Barat yang masih beroperasi normal.
SPBU yang berada di zona aman bahkan diperpanjang jam operasionalnya hingga 24 jam guna memberikan akses lebih luas kepada masyarakat.
“SPBU yang aman kami dorong beroperasi lebih panjang hingga 24 jam, agar masyarakat punya waktu lebih leluasa untuk mengisi BBM.
Akibat dampak banjir dan longsor juga perlahan pulih dan kembali melayani seiring proses pemulihan dan penambahan awak mobil tangki,” jelas Fahrougi.
Pertamina juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, untuk mempercepat normalisasi distribusi di wilayah yang aksesnya masih terhambat.
Proses pemulihan rantai suplai diperkirakan berlangsung dalam satu hari ke depan.
Pertamina mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan, guna memastikan distribusi berjalan optimal di seluruh daerah terdampak.