Serang, Bantentv.com – Dua puluh lima tahun perjalanan Provinsi Banten menjadi tonggak penting untuk menegaskan arah baru pembangunan daerah. Di momentum bersejarah ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten tampil sebagai motor penggerak perubahan Banten Maju dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dan meneguhkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan transparan.
Semangat itu mengemuka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banten memperingati HUT ke-25 Provinsi Banten, Sabtu, 4 November 2025, di Gedung DPRD KP3B Curug, Kota Serang.
Mengusung tema ‘Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil, Merata, dan Tidak Korupsi,’ DPRD menegaskan perannya sebagai lembaga representatif rakyat yang menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan arah kebijakan pembangunan.
Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Baginya, kerja sama yang solid antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat harus diwujudkan secara nyata dalam setiap kebijakan publik.
“Kolaborasi itu bukan sekadar jargon, tetapi harus diwujudkan dalam kebijakan, pelayanan publik, dan pengelolaan anggaran yang transparan,” tegas Fahmi.
Pernyataan ini menjadi penegas posisi DPRD bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai penggerak sinergi pembangunan.
Melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran, DPRD memastikan setiap kebijakan daerah berpihak pada kepentingan rakyat dan terlaksana dengan prinsip integritas.
Gubernur Banten, Andra Soni, mengapresiasi peran DPRD yang terus menjaga semangat kebersamaan dan mengawal jalannya pemerintahan dengan prinsip keterbukaan.
“Banten akan maju kalau kita bergerak bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri, DPRD tidak bisa sendiri, semua harus berkolaborasi,” ujar Andra.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata berbagai pihak, DPRD Banten memberikan penghargaan kepada kepala daerah, lembaga, dan tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Penghargaan ini menjadi simbol bahwa pembangunan Banten bukan hasil kerja individu, melainkan buah dari sinergi dan kepercayaan bersama.
Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng bersama pimpinan DPRD dan Pemprov Banten sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang dan komitmen memperkuat kolaborasi menuju pemerintahan yang lebih terbuka, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan langkah yang mantap, DPRD Banten terus meneguhkan diri sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas pemerintahan dan memastikan pembangunan berjalan transparan, adil, serta berpihak kepada rakyat.
Kolaborasi ini menjadi nafas baru untuk menghadirkan Banten yang maju tanpa korupsi. (Adv)