Bantentv.com – Pernah kamu merasa ‘ini sudah pernah terjadi?’ bisa jadi, kamu sedang mengalami dejavu. Bayangkan jika kamu sedang berbicara dengan teman di sebuah kafe, dan tiba-tiba muncul perasaan aneh, seperti sudah pernah mengalami sebelumnya.
Padahal kamu yakin, ini adalah pertama kalinya kamu membahas topik itu,di tempat itu, dengan situasi yang sama persis.
Fenomena tersebut dikenal dengan istilah dejavu, yakni pengalaman psikologis yang bikin kita merasa seolah-olah sedang mengulang kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun aneh, tapi nyata adanya, dan hampir semua orang pernah mengalaminya.
Apa Itu Dejavu?
Dejavu berasal dari bahasa Prancis yang artinya “sudah pernah melihat.” Istilah ini pertama kali digunakan oleh Émile Boirac, seorang filsuf asal Prancis, pada akhir abad ke-19. Fenomena ini menggambarkan sensasi ketika seseorang merasa familiar dengan situasi yang sebenarnya baru dialami untuk pertama kali.
Dejavu bukan sesuatu yang langka. Bahkan, sekitar 60% hingga 80% orang dewasa mengatakan mereka pernah mengalaminya minimal satu kali. Biasanya terjadi secara tiba-tiba, dan hanya berlangsung beberapa detik, namun cukup kuat untuk meninggalkan kesan yang membingungkan.
Apa Penyebabnya?
Meskipun para ilmuwan dan psikolog telah mengusulkan beberapa teori untuk menjelaskan de javu, namun belum ada yang sepenuhnya bisa membuktikan secara pasti. Berikut beberapa penjelasan yang paling masuk akal soal dejavu:
Kesalahan Sistem Memori
Otak kita memiliki sistem penyimpanan memori jangka pendek dan jangka panjang. Terkadang, otak keliru memproses pengalaman baru sebagai memori lama, sehingga muncul sensasi “aku pernah ngalamin ini.”
Ingatan yang Tidak Disadari
Kamu mungkin pernah melihat tempat yang mirip di film, mimpi, atau sekilas saat lewat, tapi tidak mengingatnya secara sadar. Ketika melihat situasi serupa di dunia nyata, otak langsung menghubungkannya dengan ingatan samar tadi.
Kemiripan Lingkungan atau Situasi
Kadang dejavu dipicu oleh suasana yang terasa familiar seperti tata ruang, warna lampu, atau suara latar yang mengingatkan pada tempat lain yang pernah kita kunjungi. Meski tak sama persis, kemiripan ini juga bisa memicu sensasi pengulangan memori tersebut.
Proses Otak yang Terlambat
Ada teori yang menyebut dejavu terjadi karena sedikit “delay” atau lambat dalam proses pengiriman informasi dari mata ke otak. Akibatnya, otak akan menganggap sesuatu yang baru dilihat itu sebagai hal yang sudah lama terjadi.
Ada Makna Tersembunyi
Walaupun penjelasan ilmiahnya masih diperdebatkan, namun sensasi ini memang sering membuat kita merenung lebih dalam tentang realitas dan ingatan. Banyak juga orang yang menganggap dejavu sebagai hal “mistis” dan mungkin pertanda dari alam bawah sadar, mimpi yang menjadi kenyataan, atau bahkan bukti bahwa waktu tidak linier.
Kesimpulan
Dejavu adalah pengalaman yang membingungkan tapi menarik. Meski berlangsung hanya sekejap, tapi ia meninggalkan pertanyaan besar, seperti apakah ini benar-benar terjadi sebelumnya. Walaupun kita belum punya jawaban pasti, tapi satu hal yang jelas, bahwa hamper semua orang merasakan dejavu.
Jadi, jika lain kali kamu mengalami hal tersebut, nikmati saja momennya. Mungkin itu hanya otak yang sedang bermain trik atau mungkin juga alam bawah sadarmu sedang berusaha berbicara.
Editor: Qonitah
Artikel ini di tulis oleh Fathan Ananda Pratama/peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.