Cilegon, Bantentv.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon, Selasa, 17 Juni 2025. Kedatangan massa aksi untuk menuntut anggota dewan dari Partai Gelora, Hikmatullah agar segera dipecat dari jabatannya sebagai wakil rakyat.
Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan atau FSKEP Kota Cilegon, Rudi Sahrudin mengatakan insiden penabrakan salah seorang buruh yang tengah berunjuk rasa di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills beberapa waktu lalu merupakan kesahalahan fatal. Sehingga pihaknya berharap agar Hikmatullah yang menjabat sebagai anggota parlemen itu dapat diproses sesuai dengan mekanisme kode etik yang berlaku.
“Kami berharap oknum anggota dewan itu diproses segera karena tidak etis rasanya menabrak massa aksi buruh yang tengah berdemo waktu itu,” ujar Rudi Sahrudin
Selain itu para buruh juga meminta kepada badan kehormatan atau BK DPRD Kota Cilegon dapat menyikapi dengan tegas. Jangan sampai ada anggota DPRD yang arogan dan melanggar kode etik terhadap masyarakat terutama kepada buruh.
“BK DPRD juga harus bertindak dengan tegas terkait hal ini,” lanjut Rudi.
Anggota BK DPRD Kota Cilegon, Qoidatul Sitta menjelaskan proses hukum telah ditangani oleh pihak kepolisian dan pihaknya juga telah melakukan investigasi terhadap permasalahan tersebut.
“Proses hukum tengha berjalan, dan kami BK DPRD juga tengah melakukan investigasi,” ujar Qoidatul Sitta.
Saat ini BK DPRD Kota Cilegon juga telah melakukan rapat di mana nantinya dari hasil rapat tersebut menentukan sikap BK terhadap hikmatullah.
Selanjutnya kepada seluruh anggota DPRD Kota Cilegon diimbau agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali sehingga timbulnya permasalahan antara anggota dewan dengan masyarakat tidak terjadi, dan dapat menjaga marwah DPRD di hadapan masyarakat Kota Cilegon.
Lilik HN