Lebak, Bantentv.com – Sebanyak tiga unit rumah milik warga serta jembatan putus yang menghubungkan antara Kecamatan Cileles dan Kecamatan Cirinten, mulai diperbaiki puluhan anggota TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Tentara Manungugal Membangun Desa atau TMMD yang ke-123 di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Kegiatan TMMD tersebut, dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 19 Februari hingga 20 Maret 2025 dengan melibatkan unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pembangunan fisik seperti perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan jembatan putus, pembuatan sumur bor, perbaikan jalan dan drainase.
“Hari ini saya dapat perintah untuk melakukan pengawasan dan evaluasi TMMD dari Kodim Lebak, yang tujuannya untuk melihat bagaimana apakah sesuai dengan yang direncanakan, dan berjalan sudah sejauh mana yang nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan,” ujar Letkol Inf. Tri Aji Santoro, Paban II Puanter Sterad
Hal itu disampaikan Kolonel Infanteri Tri Aji Santoro, saat melakukan pengawasan dan evaluasi di lokasi TMMD ke-123 tahun anggaran 2025, Kodim 0603 Lebak.
“Yang jelas, sasarannya yakni secara fisik, ada jembatan, RTLH, perbaikan rumah, ada sumur bor juga, kemudian ada pembuatan jalan, dan drainase. Pembangunan ini sampai ditargetkan pada 20 Maret 2025,” jelas Letkol Inf. Tri Aji Santoro.
Sementara itu menurut Kepala Desa Parungkujang, dirinya menyabut baik kegiatan TMMD tersebut terlebih dengan diperbaikinya jembatan putus diharapkan aktivitas warga bisa kembali normal.
“Alhamdulillah ini harapan kami, harapan desa, harapan masyarat, dengan adanya jembatan bisa dilalui oleh roda empat. Kami bersyukur bahagia, mudah-mudahan pembangunan ini meskipun baru 50 persen bisa berjalan dengan lancar,” kata Heri Naufalie Kepala Desa Parungkujang.
Senada dengan kepala desa, menurut salah satu warga bernama Rabin, merasa bahagia karena telah memperbaiki rumah nya yang telah rusak, sehingga bisa lebih aman dan nyaman untuk dihuni.
“Seneng ya bisa diperbaiki, biar lebih aman dan nyaman juga,” ujar Rabin warga setempat.
Dengan adanya perbaikan jalan dan jembatan, diharapkan aktivitas warga bisa kembali normal dan perekonomian masyarakat meningkat.
Erina Faiha Qothrunnada