Kamis, Juni 19, 2025
BerandaInHouseFeatureHasil Survei Menunjukkan 72% Wanita Rajin Stalking Mantan Pacar

Hasil Survei Menunjukkan 72% Wanita Rajin Stalking Mantan Pacar

Bantentv.com – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Voucher Codes Pro mengungkapkan bahwa sebanyak 72% wanita mengakui melakukan ‘stalking’ mantan pacar mereka.

Menurut hasil penelitian tersebut, wanita rata-rata menghabiskan waktu 14 menit setiap harinya untuk memantau aktivitas sosial media pacar baru, mantan serta calon teman kencan. Aktivitas ini melibatkan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

George Charles, juru bicara situs Voucher Codes Pro, mengaku kaget terhadap hasil penelitian tersebut.

“Ketika melihat penelitian ini, aku harus mengakui aku tidak mengira hasilnya sangat tinggi ketika menyangkut urusan mantan. Mereka melakukan perbandingan dengan melihat betapa romantis atau tidaknya hubungan baru itu,” ujarnya.

Salah satu temuan menarik dari survei ini adalah bahwa 64% wanita cenderung membuka profil pria yang berpotensi menjadi teman kencan, sementara 48% lainnya mendalami profil pasangan mereka untuk memastikan tidak ada wanita lain yang mendekati pacar mereka. Beberapa responden bahkan mengaku membuat profil palsu (14%) untuk melakukan stalking di sosial media.

Fenomena stalking mantan ini mencerminkan sulitnya menahan godaan setelah mengalami putus cinta, dimana seseorang bisa menghabiskan berjam-jam menjelajahi internet untuk mencari informasi tentang kehidupan baru pasangan mereka.

Meskipun aktivitas stalking ini dapat dianggap sebagai bentuk rasa penasaran, hasil penelitian menunjukkan bahwa hal ini cukup umum terjadi di kalangan wanita. George Charles juga menyebutkan bahwa perbandingan dilakukan untuk melihat sejauh mana hubungan baru tersebut romantis.

Dengan adanya hasil survei ini, George Charles menambahkan penting bagi individu untuk lebih berhati-hati terhadap keamanan dan privasi di dunia maya. Meskipun stalking di media sosial mungkin terasa tidak berbahaya, penggunaan yang berlebihan atau penyalahgunaan informasi pribadi dapat menimbulkan dampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional.

Charles memberikan saran untuk mengatasi godaan ini, “Saya akan sangat menyarankan agar orang-orang mematikan komputer mereka untuk saat ini!” ujarnya.(adel/red)

TERKAIT