Minggu, Maret 16, 2025

Kemuliaan Bulan Syaban: Rahasia dan Peristiwa Penting bagi Umat Islam

Bantentv.com – Bulan Syaban merupakan bulan yang mulia, bulan yang penuh dengan keberkahan dan menjadi momen persiapan menyambut Ramadan.

Tapi apakah kamu tahu apa yang menjadikan Syaban menjadi bulan yang mulia? Apakah ada peristiwa penting di baliknya? Dilansir dari NU Online, setidaknya ada tiga peristiwa penting pada bulan Syaban.

  1. Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram

Salah satu peristiwa penting di bulan Syaban adalah peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha, Palestina ke Ka’bah (Masjidil Haram) di Mekkah.

Dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Al-Qurthubi mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti yang menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 144. Ia menjelaskan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk mengubah arah kiblat pada malam Selasa di bulan Syaban, yang bertepatan dengan Malam Nisfu Syaban.

Nabi Muhammad SAW. mendapatkan wahyu perihal peralihan kiblat termaktub pada surat al-Baqarah ayat 144, “Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram”.

  1. Diturunkan ayat anjuran untuk shalawat kepada Rasulullah SAW.

Pada bulan Syaban, diturunkan pula ayat yang menganjurkan umat Islam untuk senantiasa mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW, yakni pada Surat Al-Ahzab ayat 56, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulan shalawat. Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan.

  1. Penyerahan rekapitulasi amal perbuatan kepada Allah SWT.

Pada bulan Syaban, seluruh amal yang telah dicatat selama setahun penuh oleh malaikat diserahkan kepada Allah SWT, sehingga menurut berbagai riwayat, pada bulan Syaban Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i, di mana Usamah bin Zaid bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban.” Rasulullah SAW pun menjawab, “Bulan Syaban adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Di bulan ini, semua amal diserahkan kepada Allah SWT, dan aku ingin saat amalku diserahkan, aku dalam keadaan berpuasa.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga