Film “Kukira Kau Rumah” sedang ramai menghiasi seluruh bioskop tanah air. Film ini mengangkat isu tentang “Mental Health” atau kesehatan mental yang juga relate dengan masyarakat khususnya remaja saat ini. Film Kukira Kau Rumah mendapat respon yang cukup positif bahkan masuk dalam lima besar film terfavorit pilihan penonton dari Festival Film Indonesia (FFI).
Dikutip dari IMDb, mengusung genre drama, film Kukira Kau Rumah yang disutradarai dan juga ditulis oleh Umay Shahab, Imam Salimy dan Monty Tiwa ini menceritakan tentang pemuda bernama Pram (Jourdy Pranata) yang kesepian. Pram kehilangan sosok ayah sejak Sekolah Menengah Pertama, serta sang ibu yang sibuk bekerja. Pram mengisi hari-harinya dengan bermain musik dan menciptakan lagu sambil bekerja di kafe musik.
Di tengah kehampaan yang dirasakan Pram, hadirlah Niskala (Prilly Latuconsina) yang menjadi “pendengar setia” sekaligus pengisi hari-hari sepinya. Duet Pram dengan Niskala pun mendapat apresiasi luar biasa. Namun, semenjak kedekatan Niskala dengan Pram, Niskala yang juga merupakan ODB (orang dengan bipolar) mulai menabrak aturan yang sudah disepakati bersama orang tuanya yang membuat permasalahan semakin kompleks bagi keduanya.
Film ini memberikan kesan tersendiri bagi para penikmatnya. Tidak sedikit masyarakat yang mulai kembali menyuarakan tentang isu kesehatan mental serta menghapus stigma atau pandangan buruk tentang penderita mental disorders. Pram dan Niskala menjelma menjadi gambaran tentang bagaimana dua muda-mudi ini yang berharap suaranya “didengar” di dalam ketidakseimbangan hidup mereka dengan saling mengisi satu sama lain.
Antusiasme masyarakat terhadap film garapan Umay Shahab ini sangat baik. Bahkan, dalam lima hari penayangannya di bioskop film Kukira Kau Rumah sudah berhasil mencapai 1 juta penonton. (tan/red)