Bantentv.com – Bepergian ke destinasi wisata populer memang menyenangkan, tetapi juga memiliki risiko, seperti penipuan dan pencopetan. Banyak wisatawan yang menjadi target tourist trap, terutama solo traveler yang sedang bepergian ke luar negeri.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, penting untuk mengenali modus penipuan yang sering terjadi dan cara menghindarinya.
Berikut cara menghindari penipuan wisatawan penipuan wisatawan di destinasi populer:
- Waspadai Transportasi yang Overpriced
Transportasi menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan saat bepergian. Modus penipuan yang sering terjadi adalah pengemudi yang menetapkan tarif jauh lebih tinggi dari harga normal, bahkan ada yang memanipulasi argo atau bekerja sama dengan pihak lain untuk menaikkan biaya perjalanan.
Sebagai langkah pencegahan, kamu perlu bepergian dengan menggunakan transportasi resmi, seperti Grab, Gojek, Uber dan lainnya. Jika kamu menggunakan transportasi tradisional, maka tanyakan tarif terlebih dahulu sebelum naik.
- Hati-hati dengan Pemandu Wisata Palsu
Pemandu wisata merupakan salah satu yang diperlukan ketika kita menjadi wisatawan di tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Namun perlu diwaspadai, ketika ada orang yang mengaku sebagai pemandu wisata yang menawarkan jasa, namun sebenarnya tidak memiliki izin atau malah menipu wisatawan dengan harga tinggi.
Agar tehindar dari hal ini sebaiknya kamu meminta seseorang untuk menjadi pemandu wisata dari hotel, agen travel atau situs terpercaya. Jika menggunakan jasa pemandu lokal, tanyakan harga dan layanannya dulu sebelum memulai.
- Jangan Terjebak dengan Barang Gratis atau Diskon
Modus penipuan selanjutnya yakni dengan menawarkan barang gratis seperti suvenir. Namun setelah kamu menerimanya, mereka malah meminta bayaran dengan memaksa. Pada kasus lainnya, seseorang menawarkan diri untuk memotret kamu, namun, setelahnya ia akan meminta bayaran dengan tarif tinggi kepada kamu.
Cara mengatasinya adalah kamu bisa menolak dengan sopan, jika ada yang menawarkan sesuatu.
- Waspadai Uang Palsu dan Tukar Uang Ilegal
Di destinasi wisata populer terdapat beberapa tempat penukaran uang abal-abal yang memberikan kurs tinggi tetapi menyelipkan uang palsu atau mengurangi jumlah yang diberikan.
Alternatif yang dapat dilakukan adalah tukarlah uang di bank atau tempat penukaran resmi dan hitung uang kembali dengan teliti sebelum meninggalkan loket.
- Waspada terhadap “Teman Baru”
Mendapatkan teman baru di destinasi wisata adalah hal yang menyenangkan. Namun, kamu juga perlu berhati-hati, jangan terlalu terbuka dengan informasi pribadi kamu juga jangan menurut jika diajak ke tempat tertentu, itu bisa jadi modus mereka memeras kamu.
