Serang Bantentv.com – Bulan Oktober telah berlalu. Dua peristiwa besar yang meninggalkan duka mendalam terjadi di pembuka dan penutup bulan ini. Dimana awal Oktober lalu tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menelan 130 lebih korban jiwa terjadi, dan akhir Oktober peristiwa yang hampir serupa terulang kembali di Itaewon, Korea Selatan. Sebanyak 154 orang meregang nyawa saat merayakan Halloween Day di sana.
Kondisi yang sama di dua persitiwa tragis tersebut adalah penyebab kematian para korban. Padatnya kerumunan manusia disinyalir menyebabkan lautan manusia itu saling berdesakan, kekurangan oksigen, terjatuh, bahkan terinjak sehingga kehilangan nyawa.
Menghadiri berbagai acara dengan banyaknya manusia memang mengasyikan dan seru. Tapi alangkah baiknya kita juga mampu membaca situasi dan kondisi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips agar bisa selamat di insiden bencana kerumunan manusia :
- Pelajari area tempat yang dikunjungi
Saat berkunjung ke suatu tempat, baik tempat ramai atau sepi pengunjung, kenalilah denah kawasan tersebut terutama pintu darurat dan tempat evakuasi.
- Pahami kondisi tidak nyaman
Jika di tengah berlangsungnya acara, rasa tidak nyaman sudah mulai muncul seperti mulai kesulitan bergerak, sempitnya akses keluar, bahkan napas mulai tidak beraturan, segera sadar dan mulailah menepi mencari celah ruang yang lebih luas.
- Hindari memilih lokasi di tengah kerumunan
Berada di posisi tengah kerumunan akan membuat sulit keluar di saat terjadi kondisi darurat. Pilihlah posisi yang dekat dengan jalur evakuasi.
- Ikuti arus jangan mendorong
Jika sudah terlanjur terjebak di kerumunan yang padat dan tidak kondusif, ikutilah arus pergerakan manusia. Jika memungkinkan, sesekali cobalah menepi ke arah yang lebih aman. Namun jangan melawan arus dengan berbalik mendorong karena itu beresiko membuat efek domino. Selain itu, dengan mendorong akan membuat tubuh cepat lelah.
- Tetap berdiri
Usahakan tubuh tetap dalam keadaan berdiri. Banyaknya korban yang kehilangan nyawa dalam peristiwa kerumunan adalah terinjak karena terjatuh.
- Beri ruang bernapas
Sebab kematian kedua di tragedi kerumunan biasanya karena kekurangan oksigen atau sulit bernapas. Hal ini bisa diantisipasi dengan meletakan dua tangan di depan tubuh seperti petinju. Posisi ini akan sedikit memberi ruang dan jarak antar manusia di tengah kerumunan sehingga masih ada ruang untuk bernapas.
- Saling menolong
Dalam kondisi darurat dan sulit, setiap orang berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun, sesulit apapun jika masih memungkinkan untuk menolong orang lain itu sangat berharga. (kholi/red)
