Selasa, Maret 25, 2025

Sejarah dan Jenis Kebaya Indonesia

Serang, Bantentv.com ā€“ Akhir-akhir ini kebaya sedang banyak diperbincangkan oleh warganet. Hal ini bermula dari video viral kebaya merah yang menjadikan warganet membuat hashtag trending di Twitter.

Mungkin sebagian orang belum mengetahui sejarah dan jenis-jenis kebaya itu sendiri. Produk budaya Indonesia satu ini memiliki sejarah panjang dan banyak jenisnya.

Secara etimologi, kebaya berasal dari Bahasa Arab yaitu abaya yang artinya pakaian. Kebaya merupakan blus tradisional yang dikenakan wanita Indonesia dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya.

Menurut sejarah, kebaya merupakan sebuah model pakaian yang dipakai oleh perempuan-perempuan Tionghoa pada masa pemerintahan Dinasti Ming pada abad ke-13. Bentuk kebaya pada saat itu mirip dengan model baju tunik yang memiliki panjang hingga lutut. Model pakaian ini mulai dikenal semenjak masuknya perempuan-perempuan imigran dari Tionghoa ke Indonesia.

Sementara itu, pada saat penjajahan Belanda, kebaya digunakan sebagai busana resmi wanita Eropa. Saat itu, kebaya hanya menggunakan bahan tenun mori. Pada abad ke-19, kebaya menjadi pakaian sehari-hari bagi semua kelas sosial. Baik perempuan Jawa maupun peranakan Belanda. Bahkan kebaya sempat menjadi pakaian wajib perempuan Belanda yang berdatangan ke Hindia Belanda (Indonesia).

Pada masa penjajahan Jepang kebaya pernah mengalami kemerosotan karena kebaya diasosiasikan sebagai pakaian yang dikenakan oleh pribumi tahanan dan pekerja paksa perempuan. Di masa kemerdekaan, kebaya dan kain batik menjadi simbol perjuangan dan nasionalisme. Nilai dan status kebaya kembali naik dan dijadikan sebagai busana di acara resmi maupun kenegaraan.

Kebaya memiliki makna memikat, menarik hati, indah dan mempesona. Terlepas dari sejarah naik turunnya pamor kebaya, perkembangan kebaya sangat bervariasi. Kini, kebaya berkembang bukan hanya sebagai busana resmi.

Banyak desainer yang melakukan terobosan dengan memadupadankan kebaya dengan bawahan, aksesori, maupun motif yang lebih kasual. Kebaya juga tak melulu diasosiasikan sebagai busana ibu-ibu. Kebaya telah meluas penggunaannya hingga bagi para remaja juga. Kebaya juga tidak terbatas warnanya. Ada kebaya merah, kebaya hijau dan lain-lain.

Kebaya juga memiliki banyak jenis, berikut jenis-jenis kebaya di Indonesia :

  1. Kebaya tradisional

Kebaya tradisional merupakan cikal bakal kebaya pada umumnya, ada dua jenis model kebaya antara lain kebaya kartini dan kebaya kutu baru.

  1. Kebaya encim

Kebaya encim berasal dari budaya Cina. Sebab, encim merupakan sebutan bagi wanita paruh baya Cina. Kebaya ini berbahan dasar kain yang cukup halus dengan sentuhan border, payet dan pelipit yang menghiasi salah satu bagiannya. Kebaya jenis ini banyak digunakan perempuan etnis Cina.

  1. Kebaya Modern

Kebaya modern merupakan kebaya dengan sentuhan yang lebih modern. Bentuk serta pola sudah tidak mutlak seperti kebaya asli. Sudah terdapat perubahan pada beberapa bagian kebaya. Termasuk dalam hal hiasan, bahan, corak, dan mode mulai mengikuti tren yang ada. (erina/red)

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga