Senin, November 4, 2024
BerandaInHouseFeatureAsal Usul dan Jenis-Jenis Kapal Ferry

Asal Usul dan Jenis-Jenis Kapal Ferry

Bantentv.com – Kapal ferry atau kapal penyeberangan adalah kendaraan utama yang ada di perairan atau samudera yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di sebuah pulau. Kapal laut sangat dibutuhkan untuk perjalanan penyeberangan dan untuk pengiriman barang.

Sebelum adanya pesawat terbang, kapal laut sudah ada sejak dahulu untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Ada beberapa jenis kapal laut, sesuai dengan nama dan kegunaannya, misal kapal ferry, kapal selam, kapal tongkang dan lain-lain.

Selain kapal laut yang besar ada juga perahu yang berukuran kecil. Keduanya tidak bisa disamakan meskipun keduanya untuk berlayar namun kemampuan dan kapasitasnya berbeda.

Di Indonesia biasanya kendaraan pengangkut penumpang dan menyeberangi pulau sering disebut dengan kapal Ferry. Namun ada sebagian orang menjawab bahwa kapal yang mengangkut dan menyeberangi penumpang dan kendaraan adalah kapal roro atau kapal Roll On/ Roll Off.

Meski begitu, ternyata kapal Roro dan kapal Ferry mempunyai definisi yang berbeda. Mengutip laman Instagram resmi PT ASDP Indonesia Ferry @asdp191, kapal feri ternyata berasal dari negara di Eropa.

Sejarah ferry ternyata berasal dari Kota Liverpool di Inggris, karena di sana terdapat layanan ferry tertua di dunia yang masih beroperasi sampai sekarang yang dikenal dengan nama ‘Mersey Ferry’. Nama ferry juga ternyata diambil dari sebuah piagam kerajaan (Royal Charter) yang meberikan hak operasional pada kapal tersebut. Piagam yang diberikan oleh Raja Edward III pada tahun 1330 itu, tertulis “Granting the right of ferry there…for men, horses and goods, with leave to charge reasonable tolls”  yang jika diterjemahkan “Memberikan hak naik Ferry ke sana untuk laki-laki, kuda, dan barang, dengan izin untuk membebankan biaya tol yang wajar”Sejak itulah ‘ferry’ menjadi istilah bagi kapal pengangkut dan kapal penyeberangan.

Di Indonesia kapal ferry memiliki beberapa layanan penyeberangan, seperti di Selat Sunda antara Pelabuhan Merak, Banten dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, penyeberangan di Selat Bali antara Ketapang Jawa Timur dengan Gilimanuk, Bali dan lain sebagainya.

Kegunaan kapal ferry utamanya untuk penyeberangan orang, termasuk menyeberangkan kendaraan darat. Ternyata kapal ferry memiliki banyak jenisnya masing-masing. Hal ini bergantung pada jarak perjalanan, kapasitas, kecepatan dan keadaan air yang harus dilalui. Berikut jenis-jenis kapal ferry :

  1. Hovercraft

Kapal ferry jenis hovercraft ini didesain untuk mengangkut kendaraan yang dikembangkan pada tahun 1960-1970. Hovercraft terbesar yang pernah dibuat adalah SR.N4. Kapal ini kemudian digantikan oleh katamaran yang hampir sama cepat, tetapi tidak terpengaruh oleh keadaan laut dan cuaca.

  1. Hydrofoil

Hydrofoil ini dikenal dengan banyak kelebihannya seperti melaju pada kecepatan tinggi, kapal inijuga lebih praktis, mudah, cepat, dan ekonomis. . Selain itu kapal ini juga menggantikan havercraft.

  1. Katamaran

Kapal jenis katamaran ini biasanya dihubungkan dengan feri kecepatan tinggi. Jalur stena yang mengoperasikan katamaran terbesar du dunia, kelas stena HSS, antara Inggris dan Irlandia.

  1. Roro

Seperti yang disinggung di atas, Ferry Roll-On/ Roll-Off adalah feri besar dan konvensional, di mana kendaraan dapat keluar masuk dengan mudah.

  1. Ferry ujung-ganda

Kapal feri jenis ini memiliki bagian depan dan belakang yang dapat ditukar. Sehingga, kapal ferry jenis ini lebih fleksibel dan dapat berlayar bolak-balik tanpa harus memutar terlebih dahulu.

  1. Ferry kabel

Kapal ini digunakan untuk jarak dekat, kapal ini juga biasa digerakkan dan dikendalikan dengan menggunakan kabel yang disambungkan dikedua sisi. Ada juga ferry kabel digerakan menggunakan tenaga manusia.(red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR