Bantentv.com – Kamu pernah merasa bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja? Atau kamu termasuk yang suka liburan ke tempat populer, tapi ingin pengalaman yang lebih unik dan personal? Jika iya, maka kamu perlu mengenal tren wisata yang diprediksi akan populer di tahun 2025, yakni Detour Tourism.
Apa itu Detour Tourism?
Dilansir dari Kementerian Pariwisata RI, secara harfiah, “detour” berarti jalan memutar. Dalam konteks pariwisata, Detour Tourism adalah konsep berlibur dengan memilih jalur alternatif yang belum banyak dijamah wisatawan, namun masih berada di sekitar destinasi populer. Jadi, alih-alih mengikuti arus utama, kamu justru mencari pengalaman berbeda di lokasi yang lebih tenang dan autentik.
Misalnya, saat kamu berlibur ke Yogyakarta, daripada langsung ke Jalan Malioboro yang selalu ramai, kamu bisa berbelok sedikit ke daerah Rejowinangun. Di sana, kamu dapat belajar membatik langsung dari pengrajin lokal, merasakan atmosfer yang lebih damai, dan tentu saja, mendapatkan spot foto tanpa gangguan photobomb dari keramaian.
Cocok untuk Tipe Wisatawan yang Mana?
Tren wisata ini sangat cocok untuk:
- Pemburu hidden gem yang ingin mengeksplorasi tempat baru dan unik.
- Wisatawan yang sudah sering mengunjungi satu destinasi tapi ingin suasana berbeda.
- Wisatawan keluarga atau orang tua yang mencari ketenangan.
- Pecinta fotografi yang ingin menangkap keindahan tanpa keramaian.
Baca juga: Imah Kopi Gunung Karang Wujudkan Banten jadi ‘Coffee Tourism’
Manfaat Detour Tourism untuk Wilayah Sekitar
Salah satu keunggulan utama dari Detour Tourism adalah kemampuannya mengalihkan arus kunjungan dari titik wisata utama ke daerah-daerah di sekitarnya. Hal ini membantu mencegah overtourism, mengurangi tekanan terhadap satu lokasi, dan membuka peluang ekonomi baru bagi wilayah lain yang sebelumnya kurang dikenal.
Selain itu, tempat-tempat dalam jalur detour biasanya masih mempertahankan budaya lokal yang kuat. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga, menyaksikan tradisi yang masih lestari, hingga mencicipi kuliner otentik yang jarang ditemukan di pusat wisata.
Jadi, jika kamu ingin menikmati wisata yang lebih bermakna dan minim keramaian, tren Detour Tourism bisa jadi pilihan untuk liburanmu di tahun 2025 ini.
Siti Anisatusshalihah