Bantentv.com – Lari merupakan olahraga yang sangat digemari banyak orang saat ini, bahkan belakangan ini berlari lebih dari sekedar olahraga, namun sudah menjadi gaya hidup dimana banyak orang yang memposting pakaian dan prestasi mereka di media sosial.
Baru-baru ini ramai di media sosial, warganet X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) membahas hadirnya jasa “Joki Strava”. Joki ini bisa dipakai untuk orang yang hanya fomo atau ikut-ikutan berlari dan hanya ingin pamer posting karena sudah berlari sejauh beberapa kilometer.
Starava adalah sebuah aplikasi yang dapat diunduh di handphone kamu, yang dirancang untuk merekam aktivitas olahraga penggunanya.
Aplikasi ini juga digunakan untuk melacak beberapa hal seperti kecepatan, rute, pace, jarak tempuh, durasi, elevation gain, denyut jantung hingga kalori yang terbakar.
Aplikasi ini cukup familiar di kalangan anak muda, terutama di komunitas olahraga di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Indonesia.
Dengan adanya Joki Strava ini banyak orang yang terheran-heran karena pada dasarnya aplikasi ini bertujuan untuk mencatat aktivitas olahraga penggunanya secara akurat.
Namun dengan adanya joki tersebut orang yang benar-benar berlari dianggap hal yang tidak akurat karena mereka memposting hasil data atau trek yang sudah mereka lalui.
Tak hanya itu kehadiran Joki Strava, banyak orang yang mempertanyakan otentisitas data yang dihasilkan dan motivasi dibalik penggunanya.
Dikutip dari kompas.com berikut rincian harga Joki Strava berdasarkan akun @jasajokilari.
- Pace 7 ke atas itu dihargai Rp2.000 per kilometer
- Pace 6-7 di hargai Rp2.500 per kilometer
- Pace 5-6 Rp3.000 per kilometer
Jika kamu ingin menggunakan jasa joki lari tersebut sudah banyak akun-akun di media sosial yang menawarkannya, kamu bisa pilih salah satu dari beberapa akun tersebut sesuai dengan apa yang kamu inginkan. (erina)