Bantentv.com – Henry merupakan seekor buaya jantan resmi dinobatkan sebagai buaya tertua di dunia. Buaya Henry ini berumur 123 tahun dan memiliki berat 700 kilogram, pada tanggal 16 Desember mendatang usianya genap 124 tahun. Dilansir dari Times of India Henry telah menjadi ayah dari 10.000 anak selama hidupnya.
Henry lahir di tahun 1900 dan hidup di antara rawa-rawa Delta Okavango di Botswana. Pada tahun 1985, Henry berpindah tempat tinggal ke Crocworld Conservation Centre di Afrika Selatan. Di Crocworld Henry sudah kawin dengan enam buaya betina.
Henry merupakan buaya jenis buaya Nil (Crocodylus niloticus) dikenal memiliki umur yang panjang dan Henry adalah contoh dari potensi panjang usia buaya jenis ini. Buaya Nil juga merupakan predator yang sangat dihormati di habitat mereka.
Buaya jenis ini bisa ditemukan di 26 negara di Afrika Sub-Sahara. Mereka biasa hidup di wilayah perairan termasuk danau, sungai, hingga rawa.
Meski usianya yang sudah sangat tua, Henry tetap selalu memberikan tanda-tanda kesehatan yang baik dan terus beraktivitas layaknya buaya normal lainnya. Tak hanya itu kesehatannya juga terbukti dengan dirinya telah memiliki 10 ribu lebih anak buaya selama hidupnya.
Sebelum dipindahkan ke Crocworld Conservation Centre di Afrika Selatan, pada awal 1900-an, Henry diyakni telah banyak memangsa anak-anak dari suku Botswana. Oleh karena itu suku tersebut meminta bantuan kepada pemburu untuk menangkap Henry.
Alih-alih membunuhnya, buaya Henry ditangkap dan diberi hukuman dengan hidup di penangkaran yang ada di Afrika Selatan. Saat ini Henry telah hidup puluhan tahun di penangkaran dan sudah memiliki ribuan anak.
Meski saat ini Henry menyandang gelar dengan buaya tertua di dunia dan memiliki berat 700 kilogram, namun tenyata rekor buaya terbesar dipegang oleh Cassius yang ditangkap pada tahun 1984 di Green Island, Queensland. (erina/red)