Bantentv.com – Konflik antara Min Hee-jin dan Hybe memasuki babak baru setelah permintaan girl grup New Jeans untuk mengembalikan Min Hee-jin ke posisi CEO ditolak oleh Hybe.
Min Hee-jin, mantan CEO Ador, terlibat perselisihan dengan Hybe yang menyebabkan produksi album baru New Jeans terhenti. Akibatnya, pasar saham mulai memperhitungkan kemungkinan absennya New Jeans dari kontribusi masa depan Hybe.
Menurut laporan dari NH Investment & Securities pada 26 September, dampak dari perselisihan ini mulai terlihat. Perusahaan sekuritas menurunkan perkiraan kinerja Hybe dengan asumsi skenario terburuk, yakni New Jeans tidak akan melanjutkan aktivitasnya.
Mereka memperkirakan penjualan Hybe untuk kuartal ketiga 2024 menjadi KRW 524,1 miliar dengan laba operasional KRW 59,1 miliar, yang masing-masing turun sebesar KRW 6,6 miliar dan KRW 2,4 miliar dari tahun sebelumnya. Target harga saham Hybe pun turun dari KRW 280.000 menjadi KRW 270.000.
Aktivitas New Jeans yang terlewat antara lain perilisan album reguler pada kuartal keempat tahun ini, tur dunia pada paruh pertama 2025, dan perilisan album baru pada paruh kedua 2025. Diperkirakan, jika aktivitas New Jeans tetap dihentikan, laba operasional Hybe akan turun sekitar KRW 10 miliar pada paruh kedua 2024 dan sekitar KRW 25 miliar pada 2025.
Analis Lee Hwa-jeong, yang menulis laporan tersebut, menyatakan jika konflik antara Min Hee-jin dan Hybe dapat diselesaikan, maka aktivitas New Jeans mungkin dilanjutkan. Tetapi hal ini masih sulit diprediksi. Sejak awal konflik pada April 2024, kekhawatiran tentang nasib Hybe tanpa New Jeans telah muncul di kalangan industri sekuritas dan hiburan.
Meski demikian, pasar saham memperkirakan dampak negatif jangka menengah dan panjang dari penangguhan aktivitas New Jeans terhadap kinerja Hybe tidak akan signifikan. Hal ini dikarenakan boy group yang dimiliki Hybe seperti BTS, Seventeen, Tomorrow by Together (TXT), Enhypen, dan Boy Next Door tetap memberikan kontribusi besar dalam penjualan album. BTS juga diperkirakan akan kembali aktif pada tahun depan, sehingga meminimalkan dampak absennya New Jeans.
Seorang pejabat industri hiburan mengatakan bahwa Hybe telah lama mensimulasikan skenario di mana New Jeans tidak lagi aktif. Dari sudut pandang finansial, beberapa analis menyatakan kerugian yang dialami oleh New Jeans tanpa dukungan Hybe bisa lebih besar daripada Hybe tanpa New Jeans.