Bantentv.com – Igudar atau dikenal sebagai lumbung padi kuno di Maroko merupakan bank tertua di dunia, yang sudah ada sejak abad ke-13.
Maroko dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, tak heran jika negara ini menjadi rumah bagi salah satu keajaiban yakni perbankan tertua di dunia.
Para peneliti dan ahli sejarah percaya bahwa lumbung padi tersebut lebih tua dari perkiraan mereka, karena lumbung padi tersebut setua gunung tempat lumbung padi tersebut dibangun.
Lumbung padi ini milik Suku Amazigh yang menetap di Maroko lebih dari 4000 tahun yang lalu ini tak hanya menyimpan kekayaan material saja, tetapi juga warisan nilai dan kepercayaan yang membangkitkan keajaiban zaman dahulu.
Suku Amazigh yang membuat lumbung padi ini, sebagian besar tinggal di Maroko Selatan yang merupakan daerah pegunungan. Mereka mulai membangun lumbung padi di gua-gua dan tebing pegunungan.
Setiap keluarga di suku ini pasti memiliki lumbung padi untuk menyimpan barang-barang berharga mereka mulai dari dokumen bersejarah hingga makanan dan perhiasan.
Igudar atau lumbung padi yang dibuat oleh Suku Amazigh dibuat cukup besar untuk dijadikan tempat perlindungan selama masa perang. Bahkan beberapa lumbung padi pun dijadikan sebagai tempat tinggal bagi kucing-kucing yang menjadi penjaga dan melindungi barang-barang dari tikus.
Pengelolaannya pun dilakukan dengan cermat dan terorganisir, mereka memiliki papan untuk mencatat barang-barang berharga dan siapa pemiliknya. Pengelolaan barang-barang berharga tersebut menjadi tanggung jawab seorang sekretaris yang disebut Lamine.
Masing-masing suku memilih wakil yang membentuk badan pengelola lain yaitu Inflas. Inflas terdiri dari 10 orang dan setiap lumbung padi memiliki pemegang kunci yang disebut Amir.
Suku-suku tersebut hanya membayar Amir atau seorang pemegang kunci, agar usaha mereka menjaga barang-barang berharga tetap aman. Selain itu, anggota suku juga dapat menjaga lumbung mereka sendiri.
Namun Igudar bukan hanya sekedar bangunan fisik. Mereka mencerminkan kepercayaan kolektif dalam komunitas, memperkuat ikatan antar kelompok masyarakat. Salah satu Igudar tertua dan terbesar adalah Agadir Imchguiguiln yang berusia lebih dari 700 tahun, menjadi saksi bisu dari kejayaan di zamannya. Hal itu diperkuat dengan 130 lumbung padi, alun-alun pusat, masjid, dan bahkan sel penjara.