Senin, Desember 9, 2024
BerandaFeaturedUlasan5 Fakta Erupsi Gunung Marapi yang Tewaskan Puluhan Jiwa

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi yang Tewaskan Puluhan Jiwa

Bantentv.com – Gunung Marapi yang ada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB.

Pasca peristiwa erupsi tersebut Tim SAR gabungan langsung bergerak untuk mencari dan mengevaluasi korban.

Erupsi Gunung Marapi memuntahkan abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah disertai dengan suara gemuruh.

Dari erupsi Gunung Marapi setidaknya ada 75 pendaki yang terjebak dan menewaskan 23 pendaki.

Dilansir dari berbagai sumber berikut fakta dibalik erupsi Gunung Marapi.

  1. Menewaskan 22 orang pendaki

Akibat erupsi Gunung Marapi, hingga kini sebanyak 22 pendaki meninggal dunia.Dari 75 orang yang berada di Gunung Marapi saat Erupsi 22 diantaranya meninggal dunia.

  1. Status Waspada atau Level II sejak 3 Agustus 2011

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan mengatakan, Gunung Marapi sudah berstatus Waspada atau level II sejak 3 Agustus 2011 silam.

“Betul, memang sudah sejak Rabu, 3 Agustus 2011 ditetapkan statusnya waspada,” ucapnya yang dikutip pada tempo.co Rabu, 6 Desember 2023.

  1. Erupsi 46 kali dalam dua hari

Petugas Pos Gunung Marapi Sumatera Barat mencatat, terdapat 46 kali erupsi dan 44 kali embusan selama dua hari, pada Minggu 2 Desember hingga Senin 3 Desember 2023.

“Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali embusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif perdana pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, dengan tinggi kolom abu sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Kepala Pos Gunung Marapi Ahmad Rifandi, dikutip dari Antara, Rabu, 6 Desember 2023.

  1. Video viral pendaki saat erupsi

Sebuah video seorang wanita yang terjebak di Gunung Marapi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak wajah wanita berambut panjang tersebut dipenuhi abu erupsi.

Wanita tersebut bernama Zhafirah Zahrim Febrina, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP).

Video tersebut ia rekam sendiri dan mengirimkan ke ibunya untuk mengabarkan dirinya terjebak di Gunung Marapi.

Beruntung saat ditemukan Zhafirah berhasil selamat, walaupun mengalami sesak nafas, tubuh lemas dan mengalami luka bakar dibagian wajah dan tangan.

  1. 14 Mahasiswa PNP Mendaki Gunung Marapi saat Erupsi

Mengutip dari akun resmi PNP, terdapat 14 mahasiswa dari jurusan Teknik Sipil. 4 diantaranya merupakan mahasiswa D3 Teknik Sipil dan 10 orang dari Prodi Sarjana Terapan Perangcangan Jalan dan Jembatan. Mahasiswa tersebut mendaki Gunung Marapi sejak Jumat 2 Desember 2023 lalu.

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR