Serang, Bantentv.com – Warga Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten diduga keracunan bau menyengat limbah bahan berbahaya dna beracun (B3). Tidak sedikit orang dewasa hingga anak-anak mengalami sakit paru-paru akibat dari bau busuk menyengat yang diduga ditimbulkan oleh Gudang penampung limbah B3 PT. Raja Goedang Mas.
Bau menyengat kimia ditimbulkan dari perusahaan penampung limbah b3 yang lokasinya hanya berjarak satu kilometer dari pemukiman warga di Kesuren, Sumur Pecung, Kota Serang.
Limbah B3 yang ditampung PT. Raja Goedang Mas tersebut berasal dari sejumlah perusahaan yang ada di Banten berupa wadah bekas bahan kimia yang dicuci pegawai dan wadah oli bekas yang dibakar.
Akibat dari pemrosesan tersebut warga Kesuren setiap hari mencium aroma menyengat kimia limbah B3, akibatnya 13 orang dewasa dan anak-anak mengalami sakit paru-paru, bahkan satu orang meninggal dunia diduga akibat gangguan pernapasan.
Menurut Ketua RT 02 Kesuren, Seli, warga setempat sudah mengadukan bau menyengat limbah B3 ini ke lurah setempat, bahkan OPD terkait. Warga juga meminta pemerintah menutup permanen PT. Raja Goedang Mas di wilayah mereka. Namun perusahaan gudang penampungan limbah B3 ini masih saja tetap beroperasi hingga mengganggu kesehatan warga.
“Sudah beberapa kali kami mengadukan bau menyengat ini, tapi belum ada tindakan yang signifikan. Kami ingin gudang ini ditutup permanen,” ujar Seli.
“Sudah banyak yang jadi korban, kesehatan terganggu gara-gara gudang penampung limbah B3,” tambah Seli.
Tidak ada pilihan lain, warga Lingkungan Kesuren, Sumur Pecung ini menuntut PT. Raja Goedang Mas selaku perusahaan penampung limbah B3 di wilayah tersebut ditutup permanen lantaran sudah mengancam kesehatan warga. Warga berharap ada tindakan tegas dari pemerintah Kota Serang atas keluhan bau menyengat kimia dari perusahaan penampung limbah B3 ini.(jaya/red)
