Lebak, Bantentv.com – Pasca bencana banjir yang menerjang Kabupaten Lebak pekan lalu, beberapa jembatan alami rusak bahkan terputus. Salah satu jembatan yang terputus adalah jembatan Sungai Cimadur, Kecamatan Bayah. Jembatan itu dihantam derasnya aliran air sungai yang meluap. Akibatnya akses warga terhambat.
Untuk bisa beraktivitas, warga rela menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu rakit yang terbuat dari drum fiber dan papan yang dianyam. Perahu rakit dibuat oleh warga dengan membentangkan tali tambang sepanjang 50 meter. Meski sangat berbahaya, warga mengaku tidak ada pilihan lain lantaran akses yang dilalui lebih dekat menuju perkotaan. Tak hanya warga, kendaraan milik warga juga terpaksa harus dinaikan ke atas rakit.
Salah seorang pelajar, Risma mengaku sempat tidak pergi sekolah dikarenakan belum ada perahu pasca jembatan yang setiap hari dilalui itu roboh diterjang luapan air Sungai Cimadur.
“Sebenarnya takut nyebrang sungai pakai rakit begini, tapi daripada harus putar arah lewat jalur alternatif lain yang lebih jauh jadi memillih pakai rakit,” ungkap Risma.
Demi keselamatan, warga dibantu petugas BPBD setempat. Petugas membantu warga dengan diberikannya pelampung untuk keamanan. Selain itu petugas juga disiapkan berjaga di lokasi agar dapat terpantau keamanannya.
Petugas mengimbau kepada warga jika kondisi sungai meluap, diharapkan untuk tidak menyebrangi aliran Sungai Cimadur dengan menggunakan perahu karena dikhawatirkan terbawa arus.
Warga berharap agar pemerintah memberi perhatian khusus dengan segera membangun kembali jembatan Sungai Cimadur. (nano/red)