Cilegon, Bantentv.com – Seorang pria berusia 23 tahun bernama Santo yang merupakan salah satu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 011, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan usai pelaksanaan Pemilu 2024.
Salah satu keluarga Santo, Amaliyah mengatakan sebelum meninggal dunia Santo sempat mengalami kejang dan panas tinggi yang kemudian dilarikan ke klinik terdekat karena kondisinya yang semakin memburuk, almarhum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon.
Namun, setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit, kondisi anggota KPPS 011 tersebut tidak kian membaik dan harus kehilangan nyawanya pada Selasa, 20 Februari 2024, pukul 5 pagi.
“Kemarin abis pemilihan mungkin dia (Santo) kecapean atau apa, trus pulangnya itu Kamis paginya trus sesek dia langsung dibawa ke bidan kemudian dirujuk ke rumah sakit tapi malah makin parah dan meninggal,”ujar Amaliyah.
Ketua KPPS 011 Reynaldi Baitullah mengaku, pada saat menjadi anggota KPPS pada Pemilu 2024, kondisi Santo sangat baik dan tidak mengeluhkan masalah kesehatan, bahkan mampu menyelesaikan tugasnya hingga akhir.
“Waktu jadi anggota KPPS emang kondisi dia baik-baik aja, gak ngeluh sama sekali sampe selesai kerjanya,”tutur Reynaldi.
Diketahui setelah melaksanakan tugas menjadi anggota KPPS Santo terkena serangan jantung yang diduga akibat kelelahan dan semasa hidupnya, Santo diketahui tidak memiliki riwayat penyakit.(aliyandra/red)