Serang, Bantentv.com – Pemprov Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembali melakukan pertemuan dengan para pelaku industri di wilayah utara Kabupaten Tangerang. Kegiatan dilaksanakan di Laksana Business Park, Selasa 29 April 2025.
Hadir pada kesempatan ini, Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Kepala DPMPTSP Banten Virgojanti.
Gubernur Banten mengatakan, pertemuan ini adalah cara dirinya dalam membangun komunikasi dan sinergitas antara pelaku industri untuk mendengarkan segala macam masukan dan keluhan dari para pengusaha industri.
“Saya melihat tadi banyak pelaku industri yang sangat optimistis dalam melakukan investasi di Kabupaten Tangerang, Banten ini,” ujarnya.
Untuk itu Andra berharap agar Provinsi Banten menjadi sasaran bagi pelaku industri dan usaha dalam melakukan investasi. Makanya, sikap ramah terhadap investasi bisa menjadi modal utama berkembangnya iklim investasi di Banten ini.
“Untuk itu saya ingin segala bentuk pengajuan perizinan dipermudah. Dan juga para kepala dinas supaya bisa memfasilitasi hal tersebut,” harap Andra.
Andra mengutarakan, dengan meningkatnya iklim investasi di Provinsi Banten, maka akan menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran di Provinsi Banten akan berkurang.
“Tentunya sudah pasti angka kemiskinan akan menurun dan tingkat kesejahteraan di Banten akan lebih baik,” katanya.
Andra Soni mengaku dalam meningkatkan iklim investasi di Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mendukung hal tersebut. Dimana, Pemprov dan Pemkab Tangerang mempunyai semangat yang sama untuk mempermudah segala macam perizinan guna meningkatkan lebih investasi di wilayah ini.
“Untuk segala persoalan-persoalan yang ada, kami bertekad akan memperbaiki hal itu untuk menjadi daya dukung investasi di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid menyebut bahwa tindakan Gubernur Banten mengunjungi para pelaku industri di wilayah utara Kabupaten Tangerang ini akan berdampak positif bagi iklim investasi.
“Apalagi tadi Pak Gubernur Banten menekankan untuk meminimalisir jumlah pengangguran. Dan dengan investasi meningkat bisa menimbulkan peluang tenaga kerja. Dan hal ini sangat positif,” singkatnya.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang pengusaha industri di kawasan Laksana Business Park, Astriana mengaku sangat kesulitan dalam mengakses informasi perizinan pada website DPMPTSP Kabupaten Tangerang. Salah satu kendalanya yang sempat dialami yakni, susahnya mengurus perizinan secara online.
“Parahnya, sudah datang ke kantor DPMPTSP. Eh malah dioper ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang mengakibatkan waktu saya menjadi sia-sia,” keluh Astriana di depan Gubernur Banten dan Bupati Tangerang.
Untuk itu, kata Astriana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secepatnya supaya memperbaiki pelayanan perizinan yang menggunakan sistem online tersebut.
“Supaya kami bisa mengurus perizinan dan memperoleh informasi yang akurat tanpa harus ke kantor DPMPTSP. Kan jauh pak dari Pakuhaji ke Tigaraksa,” cetus dia. (adv)