Cilegon, Bantentv.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, Agus Zulkarnain menyebut sejak Januari-Mei 2023 terdapat 9 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Salah satu penyebab kasus tersebut akibat maraknya konten pornografi.
Ia mengatakan bahwa angka tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Mengingat pada tahun 2022 lalu angka pelecehan seksual anak mencapai 46 kasus.
Menurut Agus, saat ini masih banyak pihak keluarga maupun anak yang tidak mau melaporkan kasus kekerasan seksual kepada dinas terkait maupun kepolisian. Sehingga kasus kekerasan tidak bisa ditindaklanjuti.
“Beberapa faktor penyebab yang menyebabkan pelecehan tersebut adalah pola asuh keluarga, lingkungan keluarga dan pergaulan, hingga perkembangan teknologi yang dapat mengakses sumber-sumber pemicu tindakan asusila seperti konten pornografi,” ungkap Agus.
Sementara itu, para pelaku rata-rata merupaka orang terdekat di lingkungan sekitar korban. Para pelaku maupun korban biasanya juga merupakan orang dengan kategori menengah ke bawah dan minim edukasi terkait seksual.(aliyandra/red)