Lebak, Bantentv.com – Jelang hari raya Idul Adha 1446 hijriah, tidak hanya peternak dan penjual hewan kurban saja yang panen rezeki. Sejumlah perajin arang kayu di Kabupaten Lebak, Banten juga kebanjiran pesanan arang.
Seperti perajin arang kayu warga Kampung Hasem, Desa Muncang Kopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Nurhidayah. Dalam dua pekan terakhir ini produksi arangnya meningkat akibat banyaknya permintaan menjelang hari raya Idul Adha. Bahkan sampai kewalahan demi memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam satu hari ada empat sampai lima orang pengepul arang atau pemilik resto dan rumah makan yang datang untuk membeli arang. Untuk menyiasati banyaknya permintaan, Nurhidayah perajin arang terpaksa membatasi dengan mendahulukan yang meminta order terlebih dahulu.
āKita batasi sih, kita lebih dahulukan yang memasan duluan,ā ujar Nurhidayah.
Baca juga : Jelang Idul Adha, Produksi Arang Batok Meningkat
Menurut Nurhidayah, jelang Idul Adha tahun ini terjadi peningkatan permintaan arang sampai seratus persen. Untuk pembeli selain warga lebak banyak pula permintaan dari Tanggerang, Bogor dan Jakarta sedangkan harga arang dijual pada kisaran tiga ribu enam ratus rupiah perkilogram.
āBanyak pembeli dari luar Lebak juga,ā ungkap Nur.
Kendati demikian Nurhidayah mengaku kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, terutama saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini.
āCuma ya sulit cari bahan bakunya, apakagi kalau cuaca nggak tentu,ā papar Nurhidayah.
Lilik HN