Serang, Bantentv.com – Pengendara motor terperosok ke dalam tebing setinggi 3 meter ketika melintas di jalan longsor Taktakan–Gunungsari (Takari), Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Minggu siang, 21 Agustus 2022. Beruntung pengendara motor tersebut hanya mengalami luka.
Senin siang (22/8), kondisi jalan longsor ini terlihat semakin parah. Tebing tanah yang labil di bawah aspal jalan semakin tergerus ke dalam hingga menyebabkan aspal jalan retak. Pembatas yang sengaja dipasang pun tergerus longsor seiring hujan lebat yang terus mengguyur wilayah ini.
Warga menuntut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemerintah Provinsi Banten secepatnya memperbaiki longsor di Jalan Takari, Cilowong Kota Serang. Jalan tersebut sudah membahayakan setiap pengendara yang melintas. Jalan ini juga merupakan jalan penghubung warga dari Kecamatan Taktakan, Kota Serang menuju sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang.
Lambannya pihak Pemprov Banten dalam mengatasi jalan longsor Takari disesalkan pengendara dan warga. Longsor yang menggerus badan jalan sudah terjadi sejak awal tahun, namun hingga kini belum ada langkah perbaikan yang nyata dari Pemerintah Provinsi Banten.
Menurut Samsul, salah seorang pengendra, Jalan longsor itu harus segera diperbaiki.
“Jalan langsor ini sudah lama, harus segera ada tindakan agar tidak memakan korban lagi,” ujar Samsul.
Baik warga dan pengendara berharap Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tidak memandang sebelah mata kondisi longsor di Jalan Taktakan–Gunung Sari, Kelurahan Cilowong, Kota Serang. Keberadaan jalan longsor Takari nyaris memutus jalur alternatif wisata menuju Pantai Anyer. Keberadaanya pun sudah mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.
“Ini jalur alternatif ke tempat wisata, dan akses menuju daerah lain. Kalau tidak segera diperbaiki akan mengancam keselamat pengendara dan warga,” lanjut Samsul. (jay/red)