Bantentv.com – Rabu, 13 Maret 2024, kawasan PIK 2, Kota Tangerang, digegerkan dengan peristiwa tabrakan yang melibatkan mobil Mitsubishi Xpander dan Porsche di salah satu showroom mobil mewah. Kasus ini masih menjadi sorotan dan sedang dalam proses investigasi intensif.
Ivan’s Showroom, pihak yang terlibat dalam insiden tersebut memberikan tanggapannya terkait kasus yang sedang ramai di media sosial.
“Mohon maaf belum bisa kasih info apa-apa terkait insiden yang ramai di sosmed. Karena saat ini sedang proses investigasi. Mohon pengertiannya,” kata perwakilan Ivan’s Showroom pada Kamis, 14 Maret 2024.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, juga turut angkat bicara terkait kasus ini. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan tengah mengusut kasus tersebut.
“Sudah, sudah kita identifikasi,” ujar Kombes Zain Dwi Nugroho.
Hingga saat ini, identitas pengemudi Mitsubishi Xpander yang terlibat dalam kejadian tersebut belum diungkap secara detail. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab dan kronologis pasti dari insiden ini.
Video yang beredar menunjukkan bagaimana mobil Xpander menabrak kaca dan besi showroom mobil mewah, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Selain itu, mobil Xpander juga mengenai mobil Porsche yang ada di dalam showroom, sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian depan mobil tersebut.
Alarm mobil di sekitar lokasi pun berbunyi akibat peristiwa tersebut, sementara petugas dan orang-orang di sekitar berusaha untuk mengevakuasi mobil Xpander yang terlibat dalam insiden.
Meskipun kronologis dan penyebab pasti dari kejadian ini belum dijelaskan secara rinci oleh pihak berwenang, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka telah menyelidiki lokasi kejadian dan menangani kasus ini dengan serius.
Menurut Kompol Aryono, pengemudi Mitsubishi Xpander yang terlibat dalam kejadian tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan segera diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Sudah tinggal tunggu saja,” ucap Aryono.
Kasus ini masih terus diusut oleh pihak kepolisian, dan publik diharapkan untuk bersabar menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang.(adel/red)
