 Pilkada Kabupaten Serang.){kind=link}
Serang, Bantentv.com – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) berencana melakukan evaluasi terkait penurunan angka partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.
Penurunan ini dinilai penting untuk segera ditindaklanjuti demi penyempurnaan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun mendatang.
Komisioner KPU RI, Iffa Rosita, menyebutkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 mencapai 73,6 persen.
Dari 1.225.871 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 901.771 pemilih menggunakan hak suaranya.
Namun, saat PSU pada 19 April 2025, angka ini mengalami penurunan signifikan, di mana hanya 790.457 pemilih yang menggunakan surat suara, terdiri dari 769.323 suara sah dan 21.134 suara tidak sah.
“Sosialisasi telah kami lakukan secara masif ke seluruh daerah. Selain karena euforia Pilkada yang mungkin sudah menurun, ada juga faktor warga yang bekerja di luar daerah sehingga pada hari pelaksanaan PSU mereka tidak bisa hadir memberikan hak suara,” jelas Iffa Rosita.
Kondisi tersebut menyebabkan penurunan partisipasi sebesar 111.314 pemilih. Meski demikian, Iffa menegaskan bahwa berkurangnya jumlah pemilih tidak serta-merta mengurangi esensi dan legitimasi pelaksanaan Pilkada.
Baca juga: Walikota Serang Bakal Evaluasi Semua OPD
“KPU Kabupaten Serang setelah melakukan pemungutan suara ulang pasti akan melakukan evaluasi, karena itu bagian dari upaya memperbaiki penyelenggaraan Pilkada selanjutnya,” ujar Iffa Rosita.
Sebagai bentuk komitmen, KPU RI berjanji melakukan evaluasi menyeluruh atas proses PSU, mulai dari tahapan sosialisasi, distribusi logistik, hingga teknis pemungutan suara. Evaluasi juga akan melibatkan berbagai pihak agar ke depannya tingkat partisipasi masyarakat dapat kembali meningkat.
Sebagai informasi, dalam PSU Pilkada Kabupaten Serang, pasangan calon nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas, berhasil unggul dengan perolehan 583.971 suara. Mereka mengalahkan pasangan nomor urut 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna, yang memperoleh 185.352 suara.
KPU RI berharap evaluasi ini dapat menjadi bahan penting untuk memperbaiki kualitas demokrasi di masa yang akan datang. Melalui evaluasi yang cermat dan komprehensif, diharapkan setiap tahapan Pilkada berikutnya dapat berjalan lebih baik dan lebih partisipatif.
Siti Anisatusshalihah