Senin, Januari 20, 2025
BerandaBeritaJelang Penetapan UMK, Buruh Kabupaten Serang Temui Bupati

Jelang Penetapan UMK, Buruh Kabupaten Serang Temui Bupati

Serang, Bantentv – Perwakilan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang menemui Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Kantor Bupati Serang Jumat siang 18 November 2022. Kedatangan para buruh ini pun ditemui langsung oleh bupati yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Tb. Entus Mahmud, Asisten Daerah I Setda Kabupaten Serang Nanang Supriatna, Kepala Bagian Hukum Sugi Hardono, Dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Diana A. Utami.

Para buruh menemui bupati terkait dengan upah tahun 2023 mendatang. Mereka meminta kenaikan upah sebesar 13 persen. Hal itu berdasarkan pada kondisi inflasi, pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan hidup layak.

Koordinator ASPSB Kabupaten Serang Asep Saepullah mengatakan, audiensi selain untuk silaturahmi juga untuk membahas persoalan yang terjadi di lapangan. salah satunya dengan isu upah yang biasanya berhembus jelang akhir tahun. sehingga pihaknya pun menyampaikan hal itu kepada Bupati Serang.

Asep mengungkapkan para buruh sepakat meminta kenaikan upah tahun 2023 sebesar 13 persen. Mengingat beberapa tahun terakhir tidak ada kenaikan upah. Usulan tersebut dengan mempertimbangkan berbagai hal. Antara lain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan PDRB, dan berbagai instrument kebijakan pemerintah yang membebani buruh.

Menurutnya, ruang komunikasi dan diskusi harus terbuka dan dilakukan oleh para pihak, bersama pemerintah daerah.

“Harapan kita bersama, untuk tidak  ada aksi. Maka kami berharap ada satu nilai, yang diusung, dengan pertimbangan dari Ibu Bupati, dengan kebijaksanaan tersendiri,” ujarnya.

Sementara Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, silaturahmi ini dalam rangka menyerap aspirasi sekaligus membuka ruang diskusi menjelang penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2023.

“Kita semua bisa silaturahmi, bisa diskusi berkaitan dengan persoalan UMK. Dari organisasi buruh, saya dengan Pak Sekda dan jajaran Disnakertrans.  Inysa Allah, kita berupaya semuanya bisa didiskusikan dan bicarakan bersama,” kata Tatu kepada wartawan.

Menurut Tatu, unsur pekerja atau buruh maupun pengusaha sepakat selalu menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Serang. Sebab dunia usaha, termasuk di Kabupaten Serang yang punya wilayah pariwisata dan industri, membutuhkan kondusivitas.

“Saya harap, tidak ada sumbatan komunikasi, termasuk yang mewakili saya bisa duduk bersama,. Ada apa pun persoalan, duduk bersama,” tegasnya.

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR