Bantentv.com – Ditangkapnya Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang, memicu beragam reaksi dari masyarakat. Pasalnya masyarakat geram lantaran merasa dirugikan karena ulah tersangka.
Tersangka juga dikaitkan dengan isu yang beredar di media sosial saat ini yakni pertalite (RON 90) yang dioplos menjadi pertamax (RON 92). Masyarakat yang mengisi BBM jenis pertamax syok dan merasa tertipu akibat dugaan yang ditimbulkan oleh tersangka.
Hal ini berimbas pada ramainya masyarakat berbondong-bondong beralih mengisi BBM dari Pertamina milik pemerintah ke SPBU swasta seperti Shell dan Vivo.
Sebab, harga di SPBU swasta tersebut setara dengan pertamax yang dijual oleh pertamina. Sebelumnya diketahui, harga BBM Shell di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan pada awal Februari 2025. Kenaikan harga ini berlaku di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Dilansir dari laman resmi Shell, semua jenis BBM milik SPBU swasta tersebut kompak mengalami kenaikan, seperti Shell Super atau setara Pertamax di Pertamina yang sebelumnya dibanderol Rp12.810 per liter kini per 1 Februari menjadi Rp13.350 atau naik Rp540 per liter. Hingga saat ini, belum ada perubahan harga BBM di SPBU Shell.
Berikut Rincian Harga BBM Shell Berlaku Mulai 1 Februari 2025:
Shell Super: Rp13.350 per liter, naik Rp 540 per liter.
Shell V-Power: Rp13.940 per liter, naik Rp 410 per liter.
Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat), naik Rp 1.000 per liter.
Shell V-Power Nitro+: Rp 14.110 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat), naik Rp 380 per liter.
Sementara, Harga BBM Shell di Januari 2025 Sebelum Alami Kenaikan Sebagai Berikut:
Shell Super: Rp12.810 per liter
Shell V-Power: Rp13.530 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp14.030 per liter
Shell Diesel Extra: Rp13.730 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp13.730 per liter
Editor: Lilik HN