Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBeritaDesa Sindangheula, Sentra Kerajinan Sapu Lidi di Serang

Desa Sindangheula, Sentra Kerajinan Sapu Lidi di Serang

Serang, Bantentv.com – Desa Sindangheula yang terletak di Kabupaten Serang, Banten, kini dikenal luas sebagai sentra kerajinan sapu lidi. Tepatnya di Kampung Pesagi Serut, warga setempat berhasil menciptakan kemandirian ekonomi melalui usaha kerajinan tangan ini.

Produk sapu lidi buatan mereka tidak hanya diminati di daerah sekitar, tetapi juga telah merambah pasar luar daerah seperti Karawang dan Pasar Kemis, Tangerang.

Ketekunan masyarakat dalam mengembangkan usaha sapu lidi menjadikan Desa Sindangheula sebagai pusat ekonomi berbasis kerajinan tangan. Bahkan, saat ini pembuatan sapu lidi telah menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar warga.

Kualitas produk yang baik menjadi salah satu alasan mengapa sapu lidi dari kampung ini memiliki daya saing tinggi.

Saira, salah satu pengrajin sapu lidi, mengungkapkan bahwa dalam sehari, para perajin bisa memproduksi hingga 500 buah sapu lidi, tergantung pada jumlah pesanan dari konsumen. Harga jual sapu lidi tersebut berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per buah.

Baca juga: Dagangan Semangka di Pasar Rau Tersapu Banjir, Pedagang Merugi Jutaan Rupiah

“Saya sudah menjadi pengrajin sapu lidi kurang lebih sejak usia 25 tahun. Pendapatan dari sapu lidi ini saya gunakan untuk menyambung hidup,” ujar Saira.

Dari setiap batang sapu lidi yang dijual, para pengrajin memperoleh keuntungan sekitar Rp800. Meski nilainya terlihat kecil, pendapatan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Saira juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar membantu memasarkan produk sapu lidi hingga ke luar negeri. Dengan dukungan tersebut, ia berharap kerajinan sapu lidi dari Kampung Pesagi Serut dapat dikenal secara lebih luas dan mendunia.

Tak bisa dimungkiri, sapu lidi kini menjadi simbol ketekunan dan kemandirian ekonomi warga Desa Sindangheula. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, bahkan dari sesuatu yang sederhana seperti sapu lidi, kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT